Jakarta, EDITOR.ID,- Isu adanya kemungkinan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan berkoalisi di putaran kedua, belakangan mencuat kembali. Skenario ini konon disiapkan jika salah satu dari dua paslon ini kalah di Pilpres putaran pertama.
Soal peluang bergabungnya kubu 1 dan 3 disinggung Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Menurut JK koalisi sangat mungkin terjadi. Namun JK memandang koalisi baru biasanya tergantung urutan pemenang partai politik (parpol) dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Biasanya yang selalu bersatu itu, yang nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan nomornya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga bikin koalisi baru. Saya juga dulu waktu 2004 kan banyak partai itu ada koalisi baru tapi kita tetap menang,” kata JK saat ditemui di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Saat ditanya soal keyakinan koalisi baru terbentuk, JK kembali menegaskan semua itu tergantung keputusan parpol. Menurutnya, parpol berhak menentukan arah partainya berlayar.
“Ya tergantung partai masing-masing dan selalu begitu. Ini asal level 3, maka yang menentukan suara itu yang terakhir di mana diarahkan partainya,” tegasnya.
Jika ini terjadi maka momen tersebut sangat langka. Karena selama ini kubu Ganjar-Mahfud MD dinilai sering berseberangan ideologi dengan kubu Anies-Cak Imin. PDIP dan koalisinya disebut-sebut mendekati Anies setelah tak sejalan lagi dengan Jokowi.
Wacana itu lantas direspons kubu Anies-Cak Imin. Apa kata mereka?
Salah satu teman koalisi PDIP, PPP menilai peluang koalisi dengan Anies atau Prabowo pada putaran ke-2 bisa saja terjadi.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan hal ini bisa terjadi karena kemungkinan besar Pilpres akan digelar dua putaran.
“Ya kalau melihat dari sejumlah lembaga survei, pilpres itu kemungkinan 2 putaran, soal 2 putaran nanti peluang koalisi ya bisa saja terjadi,” ujar Awiek, Jumat (12/1/2024).
Namun Awiek mengatakan pihaknya saat ini fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di pemilihan 14 Februari mendatang. Awiek juga menilai, berdasarkan trend yang terjadi Pilpres 2 putaran akan terjadi.
“Tetapi hari ini, kita fokus dulu untuk bisa memenangkan pemilih pada 14 Februari mendatang,” kata Awiek.
“Tapi kalau dilihat dari trendnya hari ini, sepertinya memang Pilpres bakal dua putaran,” imbuhnya.
Timnas AMIN Tak Mau Berspekulasi Soal Koalisi
Soal wacana koalisi lanjutan di Pilpres, Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin belum mau berspekulasi.
