Hal ini sangat naif dan konyol, lanjut Khairil, seharusnya semua pihak sadar semua kandidat Capres adalah orang terbaik dari pihak yang mencalonkan sesuai mekanisme dan hak orang yang memilihnya.
“Konyol sekali merebut hati calon pemilih adalah menyerang paslon atau pihak yan memilihnya yang tidak sesuai dengan pilihannya,” tegas Khairil yang juga founder Sambas Sinergy ini.
Dalam pertemuan hadir juga Sekjen Koalisi Jokowi bro Hendrianto dan Chendri
Prabowo Subianto: Tim Prabowo-Gibran Adalah Tim Jokowi
Khairil sependapat dengan pernyataan Capres Prabowo Subianto bahwa kemenangan paslon Prabowo-Gibran tak lepas dari peran besar Tim Relawan Jokowi yang hingga kini masih tegak lurus, militan dan loyal dengan Pak Jokowi. Termasuk organ relawan yang dipimpinnya, Koalisi Jokowi Tegak Lurus.
“Kami di Koalisi Jokowi Tegak Lurus sedari awal tidak pernah berubah haluan politik, kami tetap loyalis Pak Jokowi, kami tetap tegak lurus sesuai instruksi Pak Jokowi, kami berada dibelakang pak Jokowi, dan kami bekerja untuk memenangkan paslon Pak Prabowo dengan Mas Gibran sesuai arahan dari pak Jokowi, tim kami bergerak dari door to door blusukan menyapa rakyat,” kata Khairil.
Prabowo Subianto tegas mengaku jika dia dan Gibran adalah tim Jokowi yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia dan memerangi kemiskinan serta korupsi. Hal itu dilontarkan Prabowo saat menggelar kampanye perdana di Sumut, tepatnya di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (13/1/2024).
“Negara yang sesungguhnya merdeka adalah negara di mana rakyatnya tidak ada yang miskin. Tim Prabowo-Gibran adalah tim Jokowi, kita tidak malu-malu mengatakan kita adalah tim kelanjutan Jokowi. Bangsa Indonesia harus berani mengatakan yang benar ya benar, yang tidak benar ya tidak benar. Sekarang kita punya landasan yang kuat, dibangun oleh pemimpin sebelumnya,” kata Prabowo.
Sebagai negara yang kaya, Indonesia perlu pemimpin yang bekerja untuk kemakmuran rakyat. Prabowo bertekad akan mempergunakan kekayaan Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan keinginannya untuk menghilangkan korupsi di Indonesia jika terpilih menjadi presiden. “Kita punya kekayaan, itu harus dikelola untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Dan kita bertekad menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia,” kata Prabowo.
“Hai kaum koruptor, tanggal 14 Februari rakyat Indonesia akan bicara, memberikan keputusan, menentukan bangsa Indonesia, dan masa depan itu tidak boleh ada kaum koruptor yang merajalela,” ujarnya.
