Khairil Ketua Pembina Koalisi Jokowi Tegak Lurus Serukan Pesan ini, Sangat Penting!

Perbedaan pendapat dalam Pilpres 2024, lanjut founder KHP Law Firm ini, hanyalah dinamika politik sesaat. Ujungnya, pemenang Pilpres akan membangun rekonsiliasi dengan merangkul semua kelompok dan rival politik. Dalam politik tidak ada lawan dan kawan abadi.

Di markas Sambas Sinergy, Khairil menggelar pertemuan dengan sejumlah pakar. Diantaranya Dr. Hendeikus Passagi, SH, MH, M.Si, ME yang menjadi Ketua Dewan Pakar, Advokat, Kurator KHP Law Firm. Dr Hendrikus juga penguji S3 Fak. Ekonomi Universitas Indonesia. Hadir juga dalam pertemuan pengusaha asal Sumatera Selatan Andy Purnawijaya.

Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Dewan Pembina Koalisi Jokowi Tegak Lurus, Khairil Hamzah menyerukan pesan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga persatuan dan kebersamaan dalam satu wadah NKRI. Pesan ini disampaikan menanggapi semakin memanasnya suhu politik dan sinyal semakin tajamnya kompetisi politik di Permilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Khairil Hamzah mengendus adanya pihak tertentu yang menggunakan cara tidak fair dalam kampanye politik. Ia menebarkan narasi untuk mendegradasi salah satu paslon Capres-Cawapres dengan menebarkan isu negatif dan melakukan black campaign.

Perbedaan pendapat dalam Pilpres 2024, lanjut founder KHP Law Firm ini, hanyalah dinamika politik sesaat. Ujungnya, pemenang Pilpres akan membangun rekonsiliasi dengan merangkul semua kelompok dan rival politik. Dalam politik tidak ada lawan dan kawan abadi.

“Kita jangan mau di adu domba, karena kita bukan domba. Adu domba adalah pola yang dibuat oleh musuh supaya orang memusuhi yang sesungguhnya bukan musuh dia, tidak ada kepentingan dengan dirinya,” ujar Khairil Hamzah disela-sela menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh di markas Sambas Sinergy di Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Di markas Sambas Sinergy, Khairil menggelar pertemuan dengan sejumlah pakar. Diantaranya Dr. Hendeikus Passagi, SH, MH, M.Si, ME yang menjadi Ketua Dewan Pakar, Advokat, Kurator KHP Law Firm. Dr Hendrikus juga penguji S3 Fak. Ekonomi Universitas Indonesia. Hadir juga dalam pertemuan pengusaha asal Sumatera Selatan Andy Purnawijaya.

Dalam pertemuan hadir juga Sekjen Koalisi Jokowi bro Hendrianto dan Chendri

Lebih lanjut Khairil mengatakan Indonesia dulu masa kolonialisme dan negara-negara kaya sumber daya alam seperti bangsa arab (Yaman, Syiria, Iraq, Libia) semua menjadi negara miskin dan tidak aman karena adanya adu domba.

“Cintailah semua makhluk dimuka bumi ini. Semua berhak hidup, damai dan saling memberi. Berikanlah cinta, kasih dan kebaikan kepada semua manusia apapun agama dan keyakinannya, apapun bangsa dan negaranya,” ujar Khairil dalam pesannya.

Menurut Wakil Ketua Umum Sedulur Jokowi ini, sangatlah tidak pantas kalau Indonesia negara mayoritas beragama Islam tidak ada hubungan diplomatik dengan suatu negara.

“Kalau ada seseorang atau negara yang berbuat pelanggaran hukum maka kita tidak boleh benci kepada orangnya atau negaranya, tapi tegakkanlah hukum dengan proporsional dan mekanisme yang ada walaupun itu perang kalau sudah keputusan,” kata Khairil.

“Tapi komunikasi dan sinergi tetap dilakukan kalau untuk kebaikan Dalam suasana pemilu bisa terjadi permusuhan dan kebencian karena ada perbedaan pilihan,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: