Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto: IOG 2022 Ditargetkan Hasilkan Investasi dan Pemasaran Hulu Migas

Target investasi, transisi energi dan pemasaran hulu migas ini, lanjut Dwi Soetjipto dilakukan untuk mendukung adanya kebutuhan energi yang lebih besar seiring pertumbuhan ekonomi. Sehingga energi terbarukan akan memainkan peran penting di masa depan.

Nusa Dua, Bali, EDITOR.ID,- Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mentargetkan dari acara Konvensi 3nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) dihasilkan adanya kerjasama investasi baru migas, transisi energi dan pemasaran potensi hulu.

“Semua itu sedang didiskusikan dari pelaku migas nasional dan internasional dari Kementerian dan regulator global dan lembaga kelas dunia,” kata Dwi Soetjipto saat memberikan paparan opening speech dihadapan peserta ICIOG ke-3 di BNDCC Nusa Dua Bali, Rabu (23/11/2022).

Target investasi, transisi energi dan pemasaran hulu migas ini, lanjut Dwi Soetjipto dilakukan untuk mendukung adanya kebutuhan energi yang lebih besar seiring pertumbuhan ekonomi. Sehingga energi terbarukan akan memainkan peran penting di masa depan.

“Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, Indonesia diprediksi akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 dunia pada tahun 2030. Tentunya kebutuhan energinya juga sangat besar,” kata Dwi Soetjipto.

Namun, lanjut Dwi Soetjipto, Indonesia masih perlu memaksimalkan nilai sumber daya minyak dan khususnya gas untuk memastikan keamanan dan keterjangkauan energi di kawasan ini sambil memenuhi ambisi nol emisi bersih.

“Oleh karena itu, Industri Hulu Migas berusaha untuk mencapai visi produksi minyak 1 juta BOPD dan produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030,” tegas Dwi Soetjipto.

Konvensi 3nd International Migas 2022 (IOG 2022) yang digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dipadati para investor dan pelaku migas baik asing maupun domestik.

Antusias peserta sangat tinggi ditengah keterbatasan ruang membuat harus ada pembatasan jumlah peserta. Sekarang, ada 23 ribu animo (berminat mengikuti IOG) secara online

Konvensi 3nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) berlangsung selama 23-25 November 2022 secara hybrid di Bali.

Konvensi internasional ini mengangkat tema “Meningkatkan Investasi dan Menyesuaikan Transisi Energi melalui Kolaborasi yang Lebih Kuat”. ICIOG ke-3 akan membahas terutama 3 (tiga) topik utama, yaitu: Pemulihan Ekonomi, Ketahanan Energi, dan Transisi Energi.

Lebih jauh Dwi Soetjipto mengatakan konvensi internasional yang diselenggarakan secara Hybrid dengan Protokol Kesehatan yang ketat di Bali ini, memberikan sinyal kepada masyarakat global bahwa Industri Hulu Migas siap menarik investasi dan juga mendukung Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Hal tersebut didasarkan pesatnya kemajuan IOG 4.0 dan tren global dan lokal seperti harga minyak, transisi energi, acara G20, dan lain-lain. “Tema untuk tahun ini adalah “Meningkatkan Investasi dan Menyesuaikan Transisi Energi Melalui Kolaborasi yang Lebih Kuat,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: