Jakarta, EDITOR.ID,- Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini membuka lowongan kerja untuk 26.319 formasi pada seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024. Formasi yang dibuka terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Usulan kebutuhan ASN ini sudah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pembukaan lowongan kerja untuk PPPK dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian PUPR ini untuk mendukung prioritas pembangunan nasional yang dieksekusi langsung Kementerian PUPR.
“Penyerahan (izin prinsip formasi) ini merupakan komitmen untuk Kementerian PANRB untuk terus mendukung berbagai prioritas pembangunan, salah satunya melalui penetapan kebutuhan untuk CPNS dan PPPK Kementerian PUPR Tahun 2024,” jelas Anas dalam siaran pers, Minggu (21/4/2024).
Anas melihat Kementerian PUPR sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), memiliki dampak langsung terhadap peningkatan perekonomian dan pelayanan publik. Kemenpan-RB pun mendukung hal ini melalui penetapan kebutuhan untuk CPNS dan PPPK Kementerian PUPR Tahun 2024.
Rincian formasi PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024
Lebih lanjut Anas mengungkapkan, penetapan kebutuhan bagi Kementerian PUPR sebanyak 26.319 tersebut terdiri dari CPNS dan PPPK dengan perincian sebagai berikut:
- 6.385 CPNS Tenaga Teknis
- 3 CPNS Tenaga Kesehatan
- 19.931 PPPK Tenaga Teknis
“Diharapkan, jumlah kebutuhan ini dapat memenuhi SDM kompeten yang akan membuat terobosan dalam pembangunan infrastruktur,” tutur Anas.
Pemenuhan SDM aparatur di Kementerian PUPR juga sejalan dengan salah satu arah kebijakan pengadaan CASN Tahun 2024, yakni mendukung efektivitas kerja IKN.
Sebab, Kementerian PUPR memainkan peranan penting dalam persiapan dan pembangunan IKN.
Diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan nasional Dalam kesempatan itu Anas berharap usulan kebutuhan dari Kementerian PUPR tersebut dapat terpenuhi dan menjadi talenta serta bibit unggul yang akan menjadi garda terdepan dalam percepatan pembangunan nasional, khususnya dalam pemenuhan infrastruktur di seluruh Indonesia.
“Selain itu, usulan ini juga untuk menyelesaikan tenaga non-ASN yang ada di lingkup Kementerian PUPR,” jelas mantan Kepala LKPP ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi Kementerian PANRB dalam pemenuhan usulan kebutuhan ASN untuk Kementerian PUPR.
