Kalau Disandingkan dengan Tokoh ini Jokowi Pasti Menang!

Sementara bila Megawati yang menawarkan cawapres, yang muncul kemudian adalah kader PDIP atau figur profesional yang tidak berpotensi “merebut kekuasan” di Pilpres 2024.

“Karena bagi Pak Jokowi (elektabilitas) itu sangat penting, tidak lagi bicara 2024. Sementara logika partai itu bicara setelah 2024. Karena itu, PDIP tidak mau kalau bukan kader mereka untuk keberlanjutan partai. Kalau panggung cawapres ini diambil oleh orang yang masih terang di 2024 itu membahayakan PDIP,” jelasnya.

“Pak Gatot kan enggak punya basis massa. Dan PDI-P terancam kehilangan kekuasaan bila mencalonkan dia,” katanya.

Jika dihitung dari basis massa, menurut Pangi, Jokowi akan lebih menguntungkan menggandeng Agus Harimurti Yudhoyono ketimbang Gatot.

“AHY jelas punya basis, ada 8 persen modal dukungan Parti Demokrat. Gatot enggak punya itu, terutama basis massa partai,” ujar dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor pada Selasa 12 Juni 2018. Pertemuan kedua tokoh itu untuk membahas calon pendamping Jokowi di Pilpres 2019. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: