Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, proses rekrutmen ratusan tenaga medis baru itu bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.
“RSUA sedang melakukan rekrutmen tenaga medis baru, yang mendaftar sebanyak 600 orang dari berbagai lini dan sudah diterima sebanyak 30 orang,†ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (4/4) malam
Dari sekitar 570 pelamar yang belum diterima, ia menyatakan telah berkoordinasi dengan Direksi RSUA untuk kembali melakukan seleksi sebanyak 470 orang sebagai tenaga medis baru penanganan COVID-19 di wilayah Jatim.
“Dari 470 orang yang terseleksi, nantinya sebanyak 110 orang akan kami dedikasikan di RSUA yang saat ini sedang mengembangkan ruang Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU). Sisanya akan disebar di 75 rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di Jatim,” ucapnya.
Sementara itu, total di Jatim saat ini sebanyak 152 orang terkonfirmasi positif COVID-19 atau tidak berubah dibanding sehari sebelumnya.
Secara rinci mengenai data pasien positif COVID-19, di Surabaya terdapat 77 orang, Sidoarjo (14), Lamongan (10), Magetan (9), Situbondo (6), Kabupaten Malang (5), Kota Malang (5) dan Nganjuk (4).
Kemudian, Gresik (4), Kabupaten Kediri (4), Lumajang (3), Jember (2), Kota Batu (1), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Kota Kediri (1), Tulungagung (1), Banyuwangi (1), Pamekasan (1), Jombang (1), dan Kabupaten Madiun (1).
Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 780 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 717 orang.
Berikutnya, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 10.116 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 9.435 orang.
Yang menarik di Jatim juga ada 17 orang yang berhasil sembuh total dan bisa dipulangkan ke rumahnya. Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pihaknya mulai mendapat kabar baik karena jumlah pasien corona yang berhasil sembuh terus bertambah.
Data terbaru dari Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menyatakan, ada 17 orang yang berhasil sembuh.
“Kita mendapatkan kabar menggembirakan, seorang warga dari Surabaya berusia 76 tahun dinyatakan sembuh. Ini kabar baik. Sebab, di sisi lain jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sampai hari ini juga tetap 420 orang,†ujar Khofifah Indar Parawansa, Rabu (1/4/2020).
Menurut Khofifah, kesembuhan pasien positif Covid-19 dan munculnya tanda-tanda stagnannya PDP diharapkan sebagai awal indikasi bahwa proses layanan medik bagi pasien positif Covid-19 dilakukan dengan baik. (Antara)