Aminudin Maruf (ist)
EDITOR.ID, Jakarta,- Siapa bilang relawan tak mendapatkan tempat di istana? Presiden Joko Widodo justru tidak melupakan perjuangan mereka. Buktinya, setelah memberi kursi Wakil Menteri Desa kepada relawannya Projo, Budi Arie Setiadi, Jokowi kembali mengajak salah satu relawannya bergabung ke Istana. Ia adalah Aminuddin Ma’ruf.
Presiden Joko Widodo menunjuk tokoh muda ini menjadi staf khusus. Jokowi memberi tugas kepada Aminudin untuk membantunya lebih mendekatkan diri dan menyerap suara kelompok santri hingga mahasiswa.
“Saya diberikan (tugas) untuk berkomunikasi intens dengan kelompok-kelompok yang salah satunya kelompok santri, pemuda, mahasiswa, dan lembaga sosial keagamaan,” ujar Aminudin dalam diskusi Polemik dengan tema ‘Efek Milenial’ di Lingkaran Istana’ di Hotel Ibis Tamarin, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Pilihan Jokowi kepada Aminudin tidak serta merta. Peran santri muda Nahdlatul Ulama ini tidak main-main sebagai relawan Jokowi. Ia sangat berkeringat.
Bahkan Aminudin sudah berjuang menjadi relawan untuk Jokowi sebelum mantan Walikota Solo ini mencalonkan diri sebagai capres petahana. Saat itu Aminudin membangun simpul-simpul kekuatan suara di basis NU.
Aminuddin juga adalah tokoh muslim yang pasang badan saat Jokowi harus menghadapi serangan politik indentitas. Tanpa dukungan ulama NU Jokowi cukup berat menghadapi meluasnya pengaruh barisan ustaz 212 pendukung Prabowo.
Puncaknya saat agenda Pilpres dimulai, Aminuddin Ma’ruf bersama sejumlah ulama muda mendirikan Samawi (Solidaritas Ulama Muda Jokowi). Ulama yang diajak bergabung Amin, panggilan akrab Aminudin juga tidak sembarangan. Mereka adalah ulama muda yang punya basis santri kuat.
Kelima ulama muda lainnya yang mendirikan Samawi adalah Ajengan Addin Jauharudin (Cirebon, Jabar), Ustaz Djihadul Mubaroq (Jawa Tengah), Ustaz Mulyadi P Tamsir (Kalimantan), Ustaz Ahmad Nawawi (Banten), dan AJengan Nizar Ahmad Saputra (Bandung, Jabar).
Tujuan organisasi ini tak lain adalah mendukung dan menggenjot perolehan suara Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Deklarasi Samawi dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada 10 Juli 2018. Perhelatan akbar yang dihadiri 10 ribu relawan Samawi itu dihadiri oleh Jokowi.
Di organisasi ini, Aminuddin menjabat sebagai sekretaris jenderal.
Pria kelahiran Karawang pada 27 Juli 1986 ini adalah Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016. PMII sendiri dikenal sebagai organisasi kepemudaan yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga Amin juga mewakili “jatah” NU di pemerintahan.
