EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo akhirnya menggratiskan vaksin ketiga atau vaksin booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh rakyat Indonesia dari serangan virus Omicron yang lebih ganas.
Warga Indonesia diminta menyiapkan diri untuk mendatangi layanan vaksin di tiap tempat.
Namun perlu diperhatikan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hanya memberikan izin penggunaan darurat untuk lima jenis vaksin booster.
Setelah dikeluarkannya pernyataan vaksinasi dosis ketiga boleh dimulai pada Rabu(12/1) oleh Presiden Jokowi maka perlu diketahui jenis vaksin yang akan diberikan.
Vaksin booster yang mendapat izin dari BPOM yaitu vaksin Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Dilansir dari kanal Youtube Badan POM RI, Kepala BPOM Lukito menyampaikan bahwa vaksin Coronavac PT Bio Farma yaitu booster hologus yang diberikan sebanyak 1 dosis setelah vaksin primer lengkap.
“Pertama vaksin Coronavac PT Bio Farma adalah untuk booster homologus (satu jenis) akan diberikan sebanyak 1 dosis setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap untuk usia 18 tahun,” ujar Lukito.
Coronavac Bio Farma ini berbahan baku vaksin Coronavac yang diproduksi Sinovac yang merupakan perusahaan dari China.?(tim)
