Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil usai menerima Penghargaan Provinsi Terbaik, Senin (5/11/2018). (Instagram @ganjar_pranowo)
EDITOR.ID, Semarang,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kompak akan membendung dan membatasi eksodus warga perantuan asal daerah di Jakarta balik ke kampung halamannya gara-gara Jakarta kini jadi daerah terbesar penularan Corona.
Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bertambah signifikan. Ini diduga karena pergerakan orang dari wilayah Jakarta ke Jabar dan Jateng terus terjadi.
Pemerintah sudah mengimbau agar masyarakat menahan keinginan untuk mudik, apalagi jika berasal dari daerah endemi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para pekerja yang merantau di Jakarta. Depok, Bogor agar tak mudik saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini ke wilayah Jawa Tengah demi menghindari penularan virus Corona.
Menurut dia, meski Lebaran masih lama, karena pemerintah sekarang menginstruksikan kerja dari rumah, saat ini mulai ada perantau yang kembali ke kampung halaman. Para pekerja ini memanfaatkan social distancing atau bekerja dari rumah dan belajar dari sekolah
Ganjar menyebut, himbauan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus Corona. “Boleh dong tidak usah mudik dulu, yang di sini tidak usah menengok dulu,” kata dia di rumah dinasnya Puri Gedeh, Selasa (24/3/2020).
Dia menyarankan, sebagai pengganti mudik para perantau dapat memanfaatkan teknologi agar tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga. Seperti bertegur sama melalui video call dan lainnya.
Namun, jika memang terpaksa harus kembali ke kampung halaman, Ganjar meminta harus didata kesehatannya ketika memasuki Jawa Tengah. “Saya usul, ketika keluar dari Jakarta, dari Jawa Barat, ada kerja sama untuk mencatat kondisi masing-masing,” tuturnya.
Ganjar menyebut akan berkomunikasi dengan pemimpin daerah lain untuk menempuh langkah tersebut. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
Hingga kini di Jawa Tengah telah ada 15 kasus positif Corona dan 3 di antaranya meninggal. Adapun pasien dalam pengawasan ada 230 masih dirawat dan orang dalam pemantauan ada 2.858.
Ridwan Kamil Keluarkan Maklumat
Hal sama dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengeluarkan maklumat larangan mudik selama pandemi Virus Corona atau Covid-19. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus yang dibawa oleh perantau ke kampung halaman.
Ridwan Kamil dalam unggahan pada akun instagram pribadinya @ridwankamil mengungkapkan lima maklumat larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus.
