Grace Batubara : Pendamping PKH Se-Indonesia Harus Fair

EDITOR.ID, Indramayu – Penasehat Dharma Wanita Kemensos RI yang juga anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Grace Batubara, meminta agar pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se-Indonesia harus fair (dipolitisasi). Ia menyarankan agar program- program bantuan sosial (bansos) tidak dikotori dengan praktik-praktik yang tidak sesuai aturan. Apalagi dimanfaatkan untuk propaganda politik calon kepala daerah.

Pernyataan Grace tersebut disampaikan disela- sela pemberian bantaun 2.000 paket sembako di Yayasan Istana Yasmin Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Rabu (2/9). Grace yang didampingi sejumlah pengurus Dharma Wanita Kemensos menegaskan bahwa bansos yang disiapkan pemerintah agar tepat sasaran tanpa dibarengi kepentingan politik di daerah. “Ini tugas mulia untuk rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Grace.

Grace menambahkan, terkait program bantuan sembako yang dilaksanakan, pihaknya terus melakukan pendataan wilayah yang belum tersentuh bantuan. Untuk itu Grace secara inten memantau penyebaran bantuan hingga bisa menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. “Kami akan terus mendata wilayah yang belum mendapat bansos. Pendeknya, kami akan terus bekerja,” pungkas istri Mensos RI, Juliari P Batubara ini.

Usai menyerahkan bantuan sembako, Grace menyempatkan diri meninjau beberapa rumah keluarga miskin di desa setempat. Salah satunya mengunjungi Carinah (82), nenek sebatang kara yang telah sakit lebih dari 10 tahun. Ditengah perbincangan Grace mendoakan Carinah segera sembuh.

“Semoga cepat sembuh,nek. Kami juga datang menyampaikan bantuan untuk nenek, ” ujar Grace.(hsm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: