Magelang, Jawa Tengah, EDITOR.ID,– Mengakui tidak mudah menaklukkan Jawa Tengah yang menjadi basis massa PDIP atau kandang banteng, bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka gerak cepat dan bekerja tanpa kenal lelah seharian blusukan ke sejumlah tempat untuk meminta doa dan dukungan dari tokoh dan warga di Jateng.
Tanpa banyak kata dan jumowo, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bekerja dalam senyap, mendatangi salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Tengah yakni Pondok Pesantren Darussalam Gunungpring Muntilan Magelang, Sabtu, (28/10/2023)
Ia sowan untuk bersilaturahmi dan sungkem memohon doa restu dari KH. Ali Qoishor Bin Abdul Haq atau Gus Ali. Kunjungan ini merupakan rangkaian roadshow kali pertama Gibran setelah didaftarkan sebagai cawapres di KPU.
Gibran tiba di kediaman Gus Ali sekitar pukul 11.00 WIB, dengan memakai baju warna putih dan peci hitam. Disana Gibran melaksanakan Sholat berjamaah Dzuhur dengan Gus Ali dan para santri. Di lokasi Gibran disambut para relawan yang memakai kaus warna hitam bertuliskan Balane Mase.
Kemudian memasuki ruang tamu disambut putra Gus Ali, Muhammad Hafi Firdausy. Terlihat pula mendampingi Relawan Bolone Mase Magelang, Ambar Purwoko.
“Jamune napa Mas Gibran,” tanya Gus Hafi kepada Gibran di ruang tamu, Sabtu (28/10/2023).
Kemudian, pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Awak media pun kemudian diminta keluar dari ruangan.
KH. Ali Qoishor mengatakan, kehadiran Gibran hanya bersilaturahmi dan meminta doa restu. “Sudah sepantasnya sebagai generasi muda minta doa restu kepada orang yang lebih tua,” kata Gus Ali pada Sabtu (28/10/2023).
Sebelumnya Gibran baru saja blusukan di dua lokasi di Boyolali, yakni di sentra kerajinan tembaga di Tumang, dan di Selo. Di dua lokasi tersebut, Gibran juga sempat berbincang dengan masyarakat dan para pendukungnya.
Dalam kunjungannya ke warga masyarakat, tak lupa Gibran juga membagikan buku dan susu kepada anak-anak. (tim)
