EDITOR.ID ? Jember, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo merupakan salah satu penghasil buah buahan di kabupaten jember, mulai kopi, pete, a;pukat dan durian melimpah di desa tersebut.
Berpenduduk kurang lebih 14.000 jiwa desa mulyorejo hanya memiliki tiga(3) akses jalan keluar desa menuju desa lainnya. dimana dua(2) di antaranya tergolong jalan dengan kwalitas jalan rusak berat dan lagi jalan memutar yang tentunya akan memakan lebih banyak waktu serta dana transportasi
Jika harus dilalui yaitu Satu jalan melalui kabupaten banyuwangi dan satunya menuruni perbukitan curam yang berisiko tinggi apalagi di saat musim hujan seperti sekarang
Kira-kira dua minggu yang lalu, warga desa Mulyorejo dikagetkan dengan penutupan akses jalan utama menuju perkotaan selama kurang lebih 45 hari dikarenakan salah satu jembatan yang melintasi sungai diperbaiki, di mana jalan tersebut merupakan jalan dengan kualitas terbaik dan terpendek yang banyak di gunakan warga untuk kulakan sembako, akes paling capat dan mudah bagi kendaraan yang mengangkut hasil bumi desa yang kemudian diperjual belikan di banyak kabupaten bahkan di provinsi lain seperti bali.
Kurang lebih pada tanggal 21 September 2021 viral seorang ibu muda yang sedang hamil tua kesulitan menuju puskesmas karena mobil tidak bisa melintas sungai dimana proses perbaikan jembatan di lakukan oleh pemerintah kabupaten yang kemudian harus ditandu melewati sungai kering dimana jembatannya sedang di perbaiki.
Bahkan menanggapi kejadian viral tersebut, ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Lanyalla Mahmud Mattalitti pad tanggl 22 September 2021 sampai bersuara keras mengingatkan Pemerintah Kabupaten Jember, Dinas Kesehatan serta Dinas terkait, agar mau memperhatikan masyarakatnya
Menurut warga, Setelah viral seperti biasa, barulah pemerintah kabupaten Jember bergerak membuat akses jalan dengan mengeruk bibir sungai agar kendaraan bisa lewat.
Di saat hari sedang cerah sungai tersebut kering dan bisa di lalui, permasalahan kemudian timbul setelah hujan datang, jalan tidak lagi bisa di lalui, dan benar saja sehari setelah dibuatkan jalan sementara yang tetap melintasi dasar sungai hujan deras turun sehingga bisa di tebak jalan yang di buatpun kembali tidak bisa dilalui
Kepada kontributor di jember salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya bercerita saat ini harga sembako mulai naik akibat sulitnya stok sembako di desa karena akses terputus, belum lagi lebih dari 80% jalan dalam keadaan belum di aspal, sehingga jika hujan turun lebih dari sehari bisa di pastikan akan banyak warga yang akan kesulitan sandang pangan akbat penutupan jalan tersebut.
