Bupati Jember Beli Kendaraan Perang Buat Mobil Dinasnya

kendaraan maung buatan pt pindad foto kompas

EDITOR.ID, Jakarta,- Bupati Jember Hendy Siswanto membeli kendaraan taktis ringan yang biasa dipakai standar militer untuk medan perang bermerek Maung buatan perusahaan pelat merah Pindad.

Menurut pernyataannya di media sosial, kendaraan pribadi ini wujud kecintaan pada produksi dalam negeri dan bakal digunakan untuk menemani kegiatannya.

“Jadi mobil ini beli, bukan gratis. Bukan … gratifikasi. Sorry ya Haji Hendy tidak mau gratifikasi, beli ini, bayar. Tapi sampai sekarang masih belum bayar karena ini dikirim langsung,” katanya di video yang tayang di grup Facebook Motuba, Senin (15/2).

Dalam akun Instagram @hendysiswantojember disampaikan Hendy adalah bupati pertama di Indonesia yang membeli Pindad Maung untuk kendaraan dinas. Maung dikatakan cocok untuk menempuh jalur perbukitan.

“Pertimbangan untuk membeli mobil ini dari dana pribadi adalah sebagai bentuk apresiasi Haji Hendy atas karya anak negeri,” tulis unggahan itu pada Senin (15/2).

Berdasarkan pernyataan Hendy dalam video yang disertakan dalam unggahan itu, dia mau mempromosikan kepada seluruh warga Jember dan Indonesia agar memakai produksi lokal supaya perekonomian bergerak.

“Contoh kalau belum bisa bikin mobil orang Jember ya minum kopinya dulu deh, kopi Jember. Juga terus semua, beras Jember, biar maju,” kata Hendy.

Perwakilan Pindad yang terekam dalam video mengucapkan selamat kepada Hendy. Dia berharap ada bupati-bupati lain yang turut menggunakan Maung.

“Inilah mungkin launching yang pertama secara untuk produk komersial yang saya serahkan ke bapak bupati. Selama saya dipilih memang ini baru pertama kali saya serahkan ke bapak bupati,” katanya sebagaimana dilansir dari cnn indonesia.

Pada unggahan terlihat Maung yang dibeli Hendy berkelir hitam. Warna ini berbeda dari versi militer seperti pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk TNI yang berwarna hijau.

Maung, yang artinya harimau merupakan kendaraan taktis yang dilengkapi berbagai komponen pendukung. Mobil ini sangat lincah bila digunakan untuk bermanuver.

Maung juga dilengkapi sistem tenaga penggerak pada keempat rodanya (4WD), independent suspension, serta dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, dan perangkat GPS.

Mobil ini juga memiliki kecepatan aman hingga 120 km per jam, transmisi manual 6 speed, dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.

Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.

Kelebihan utamanya, Maung mampu menerjang medan-medan sulit dan beroperasi lepas ruas jalan aspal. Maung tetap prima dioperasikan di ruas jalan aspal dan mampu bermanuver dengan baik.

Sejauh ini belum diketahui apakah mobil yang dibeli Hendy tersebut merupakan versi militer atau sipil yang sudah dirancang Pindad dan disebut bakal dirilis pada pertengahan 2021.

Pihak Pindad yang dihubungi terkait pembelian Maung dari Hendy hingga kini belum memberi respons. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: