Bupati Hendy Ingin Bandara Jember Dibuka Lagi Jadi Wisata Dirgantara

img 20210407 wa0042

EDITOR.ID, Jember, – Bandara Notohadinegoro sejak setahun belakangan ini tidak melayani route penerbangan dari Jember ke Surabaya dan sebaliknya.

Melihat kondisi tersebut Bupati Jember Hendy Siswanto ingin mengembalikan bandara Notohadinegoro ini bisa beroperasi lagi tahun depan.

”Kenapa bandara kita ini kok sepi, jawabnya ya harus ada penerbangan dari Jember ke Jakarta PP, maupun Jember ke Denpasar PP. Untuk mewujudkan obsesi tersebut yang harus dilakukan harus ada penambahan landasan pacu agar bisa didarati pesawat Boeing,” kata Hendy Siswanto ketika melakukan audience dengan PT Merpati Training Centre, Selasa (6/4/2021), bertempat di bandara Notohadinegoro.

Hendy Siswanto menuturkan Jember sebagai kota terbesar nomor 3 di Jawa Timur sudah tidak boleh kalah dengan kabupaten tetangga. Jember yang memiliki potensi wisata yang apik serta aneka ragam budaya, selain itu jumlah jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci asal Jember setiap tahun juga cukup besar mencapai lebih 2000 jamaah.

“Oleh karena itu perlu segera mewujudkan bandara Notohadinegoro menjadi Bandara Internasional tahun 2022,” harapnya.

Hendy juga menambahkan disamping itu Bandara Notohadinegoro juga bisa dijadikan Destinasi Wisata Dirgantara.

Sementara itu, Direktur PT Merpati Training Centre Bagus Panuntun menjelaskan pihak PT Merpati ingin membuka sekolah penerbangan di Jember, pasalnya bandara Notohadinegoro ini sangat tepat untuk ditempati pendidikan untuk Pilot dan mencetak mekanik untuk pesawat.

”Jember Sebagai kota pendidikan dan memiliki fasilitas Bandara pihak MMTC segera untuk membangun sekolah penerbangan apalagi Bupati Jember siap memberikan dukungan,” tegasnya.

Bagus Panuntun menuturkan pihak MMTC juga akan menjalin kerjasama dengan Pemkab Jember dalam bentuk wisata udara.

”Jadi masyarakat bisa melihat keindahan kota Jember dengan menumpang pesawat cesna 172 yang sempat dicoba oleh Bupati Jember melihat secara langsung keindahan kota Jember,” pungkasnya. (LN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: