Bertambah Satu Lagi Politisi PDIP Meninggal Kena Corona

Almarhum Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Gatot Tjahyono semasa hidup. Foto/Facebook Kang Gatot Tjahyono

EDITOR.ID, Bandung,- Keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali berduka. Setelah Imam Soeroso, anggota Komisi XI DPR RI dari PDI Perjuangan yang meninggal di RSUP Karyadi, Semarang, kini ada satu lagi politisi partai berlogo Banteng Moncong Putih yang juga meninggal karena virus Corona.

Pasien Corona yang meninggal itu adalah Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat Bidang Pemuda dan Olahraga Gatot Tjahyono. Anggota DPRD Jawa Barat ini meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung, Jumat (27/3/2020) malam sekitar pukul 22.20 WIB.

Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Organisasi, Abdy Yuhana yang juga anggota DPRD Jawa Barat dari PDIP membenarkan Gatot mengembuskan napas terakhir.

“Innalillahi wa inna ilaihi raa’jiuun. Allahumaghfirlaha warhamha warhamha wa’afihi wa’fuanha. Turut berdukacita mendalam atas meninggalnya Mas Gatot Tjahyono, semoga diterima Iman Islamnya dan amal solehnya serta kembali dalam husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan tawakal aamiin,” kata Abdy saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).

Pria berusia 57 tahun tersebut tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan terjangkit Covid-19 atau virus corona.

Gatot Tjahyono sempat dinyatakan dua kali meninggal dunia oleh dokter yang menanganinya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Diketahui, Gatot meninggal dalam kondisi positif virus Corona Covid-19.

Setelah dua kali jantung dan denyut nadinya dinyatakan hidup kembali, keluarga pun harus mengikhlaskan kepergian Gatot.

Abdy Yuhana mengatakan bahwa Gatot dinyatakan meninggal dunia di RSHS Bandung pada pukul 22.00 WIB. Almarhum meninggal setelah putrinya tiba di rumah sakit.

Sebelum dinyatakan positif terjangkit virus, Gatot sempat menghadiri Musda HIPMI Jawa Barat di Karawang pada 8-10 Maret 2020.

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan, berselang sekitar lima hari setelah hadir di Musda HIPMI, Gatot sempat memberi kabar bahwa ia dibawa ke rumah sakit Borromeus. Gatot mengeluhkan sakit demam dan batuk yang tak kunjung sembuh.

Gatot pun sempat membuat unggahan foto di Facebook-nya 18 Maret 2020, yang memberi kabar bahwa ia sedang dirawat di RS Borromeus.

Menurut Abdy, tak lama setelah dirawat di RS Borromeus, Gatot dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Di rumah sakit pelat merah itulah Gatot dinyatakan positif terjangkit corona. “Di RSHS disebutkan bahwa ada gejala Covid-19,” kata Abdy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: