Berdakwah di Masjid UGM, Anies Baswedan Diserbu Massa dan Mahasiswa, Viral!

Anies Baswedan Terdesak oleh Massa di Masjid Kampus UGM Saat Tampil Sebagai Penceramah

Anies Baswedan Berceramah di Masjid Kampus UGM Foto Instagram @AniesBaswedan

Yogyakarta, EDITOR.ID,- Pesona dan daya magnet mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, masih sangat besar. Saat muncul ke publik dan berdakwah di Masjid Kampus UGM, Anies terdesak karena dirangsek massa dan Mahasiswa. Mereka berebutan mendekati dan berusaha foto selvie dan bersalaman dengan Calon Presiden 2024 tersebut. Momen ini viral di media sosial.

Saat itu Anies sedang berceramah di masjid Kampus UGM ditengah shalat Tarawih dalam program Ramadan Public Lecture, Senin (3/3/2025) malam.

Sungguh luar biasa kecintaan massa dan mahasiswa kepada Anies Baswedan malam itu. Meski diguyur hujan deras, Masjid Kampus UGM sudah dipadati jemaah hingga penuh sesak. Mereka berdatangan karena idolanya Anies akan tampil di masjid UGM.

Setelah selesai beribadah, jemaah yang ingin berfoto bersama dengan Anies Baswedan segera mengerubungi. Kerumunan itu menyebabkan Anies tidak bisa berjalan kemana-mana.

Dalam video yang diambil dari lantai dua kampus, terlihat Anies Baswedan benar-benar terdesak oleh kerumunan massa. Ia berjalan ke depan, tapi seringkali terdorong ke belakang.

Jemaah yang datang tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa namun juga dari berbagai lapisan masyarakat.

Melalui akun instagram pribadinya @aniesbaswedan, Anies mengatakan, Semalam, langit Yogyakarta membasuh Masjid Kampus UGM, tapi hujan tak menyurutkan ribuan jemaah.

“Mereka tetap sujud dalam tarawih, tetap bergeming mengikuti kajian. Mahasiswa, akademisi, dan masyarakat berkumpul, ada yang duduk rapat di saf,

“Ada yang berdiri di pelataran, ada yang bertahan di kejauhan, tak ingin kehilangan satu momen pun dari diskusi tentang pendidikan dan masa depan,” sebut Anies.

Memandang wajah ribuan mahasiswa, gelora itu terasa. Sinar mata berbinar, tangan-tangan terangkat ingin bertanya, tatapan penuh harapan.

Kampus ini adalah tempat gagasan diuji, pemikiran ditempa, dan cita-cita bertemu dengan realitas. Kita berdiskusi tentang infrastuktur pendidikan, yang bukan sekadar angka atau gedung megah, tetapi tentang ruang bagi para pembelajar.

Tentang ruang untuk pemikiran bertumbuh, karakter ditempa, dan tekad diperkuat.

“Semalam, di Maskam UGM, kita kirimkan pesan: perubahan akan lahir dari mereka yang terus belajar, berani bertanya, dan menyalaterangkan gagasan kebangsaan di kampus perjuangan ini. Insya Allah…” cuit Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan kajian tentang infrastruktur pendidikan dan hubungannya dengan kualitas manusia.

Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan tidak hanya soal infrastruktur keras berupa fasilitas fisik, tetapi juga infrastruktur lunak yang dapat menumbuhkan kreativitas dan keberanian.

Leave a Reply