Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Sosoknya sangat ramah, bersahaja dan penuh bijak. Ia mengajarkan kami berbagai hal, mulai dari ilmu bambu hingga mukjizat doa-doa yang diijabahi Allah SWT. Beliau adalah Jatnika Nanggamiharja. Akrab disapa Abah Jatnika.
Sosok lengkap bagi kami. Beliau adalah guru spiritual yang mengajarkan ibadah dan doa kepada Allah SWT dengan hati dan qolbu. Beliau juga seniman dan pelestari lingkungan yakni bambu.
Founder KHP Law Firm Khairil Hamzah bersama Calon Anggota Legislatif Partai Nasdem Antonio Amir, dan Isep, pengasuh Ponpes Bogor, Jumat malam bersilaturahmi dan sowan kepada Abah Jatnika di Pesantren Rumah Bambu nan sejuk dan tenang di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut Khairil Hamzah, Antonio Amir, Isep dan Edi Winarto mendapat wejangan berharga soal bambu dan berbagai hal.
“Kami diterima langsung Pengasuh Pesantren Abah Jatnika Nanggamiharja atau dikenal dengan Abah Bambu,” kata Khairil Hamzah.
Dalam suasana keteduhan serumpun bambu, ada batin yang luar biasa tenang. Banyak ponpes dari berbagai daerah di Indonesia mengirim santrinya untuk belajar ilmu bambu dari Abah Jatnika.
Disana para santri dan pengrajin bambu yang dibina Abah Jatnika tinggal di kawasan Rumah Bambu yang dikelola Yayasan Bambu Indonesia. Keseharian mereka belajar pengembangan bambu, spiritualitas, dan Senam Hijaiyah Indonesia (SHI).
Sejuta Manfaat Bambu
Abah Jatnika memberikan ilmu banyak kepada kami. Abah Jatnika membagikan ilmu soal manfaat bambu. Ternyata manfaat bambu sangat besar sekali.
Menanam bambu untuk satu rumpun akan menghasilkan tiga ratus batang bambu. Jika ditanam di lahan satu hektar dengan seribu rumpun maka akan muncul dua ratus ribu batang bambu yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan bisa mengatasi kemiskinan.
Dari pengalamannya bergelut dengan bambu, Abah yakin ada banyak manfaat dari tanaman yang tergolong rumput-rumputan ini. Bagi lingkungan, bambu dapat meredam panas bumi, menyuburkan tanah, menjernihkan air, penghasil oksigen yang baik, mengatasi longsor, dan mengatasi banjir.
Ia mengatakan kalau satu batang bambu berdiameter 8 sentimeter dan berat 1,2 kilogram bisa membantu dua orang untuk bernafas. Sedangkan satu rumpun yang berjumlah 300 batang bambu bisa menolong enam ratus orang untuk bernafas.
