EDITOR.ID, Jakarta,- Usai keluar dari bui, Bahar Smith langsung menebar ancaman dan terang-terangan menghina dan menantang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Habib Bahar Smith menebar kebencian dan menghujat KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan memanfaatkan panggung ceramah dihadapan jamaahnya. Ceramah Bahar yang meledak-ledak ini terekam di video yang menyebar viral di media sosial.
Video Habib Bahar bin Smith di media sosial Twitter yang diunggah oleh @tukangrosok_. Dalam pidatonya itu, Bahar mengkritik habis-habisan jenderal yang disebutnya ‘Jenderal Baliho’
Bahar juga membakar emosi jemaahnya dengan mengungkit-ungkit masalah masa lalu Jenderal Dudung yang memberangus semua baliho dan spanduk Habib Rizieq Shihab.
“Ada satu jenderal, namanya jenderal baliho, OPM dirangkul, ormas islam dimusuhi, kalau tak ada ulama, habaib dari Arab ke Indonesia, si Dudung sembah Pohon,” jelas Bahar dalam video tersebut.
Dalam video ceramahnya, Habib Bahar Smith menghujat dan mempertanyakan ketidakhadiran Jenderal Dudung Abdurachman di lokasi bencana Gunung Semeru.
?Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana Jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana? Dudung, Dudung?,? seru Bahar.
Bahar lantas membandingkan perlakuan Jenderal Dudung antara KKB dan FPI.
?Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis ?itu saudara kita?, ?mereka saudara kita, harus kita rangkul?,? ucap dia.
Tak terima orang nomor satunya dihujat oknum sekelas Bahar Smith, muncul dua video prajurit TNI AD membalas hujatan Bahar. Bahkan prajurit ini menantang Bahar berduel lantaran tak terima dengan ceramah Bahar yang dianggap telah menghina TNI AD.
Dua prajurit TNI AD itu bahkan menyatakan akan mencari Bahar untuk mempertanggungjawabkan ucapannya.
Salah satu yang mengaku sebagai prajurit TNI mengecam pernyataan Bahar bin Smith yang menjelek-jelekan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Video berdurasi 55 detik itu diunggah oleh akun @ariefnoviandi_ pada Sabtu (18/12/2021).
Dalam video, anggota TNI yang menggunakan seragam loreng tersebut sambil menenteng tongkat bambu.
Dia meningatkan Bahar untuk tidak memprovokasi masyarakat muslim se-Indonesia. Dia pun mempertanyakan maksud Bahar menjelek-jelekan pimpinan TNI AD dengan sebutan baliho.
“Maksudmu apa, hubungannya apa baliho dengan semeru, kamu gak lihat kita semua banting tulang di semeru, kamu asal ngomong kamu jelekin pimpinan kami, berarti kamu jelekin kami semua prajurit TNI,” jelas anggota TNI yang tidak diektahui namanya itu.
Dia pun menegaskan akan mencari Bahar bin Smith.
“Kamu kalau sudah dicari TNI paling kamu nangis jelas itu, jangan kamu cuma beraninya gebugin tukang ojek santri, jelas,” pungkas dia.
Prajurit TNI AD itu menilai, dengan menghina Jenderal Dudung sebagai pimpinan, maka otomatis telah menghina TNI.
Padahal selama ini TNI selalu hadir dan menjadi yang terdepan dalam setiap penanganan bencana di tanah air. TNI AD senantiasa membela dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Namun Bahar telah memfitnah dengan mempersoalkan KSAD Jenderal Dudung yang tidak terlihat turun ke lokasi bencana Gunung Semeru.
Selain itu, prajurit TNI AD ini menegaskan bahwa korps TNI juga sudah memberikan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia. Namun pernyataan Bahar yang tak benar telah mencoreng nama institusi TNI.
TNI AD Bahas Hujatan Bahar ke KSAD
Selain kemunculan dua video prajurit TNI AD, institusi TNI AD juga langsung angkat bicara terkait ceramah Habib Bahar Smith yang menghujat KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Tatang Subarna menyatakan, pihaknya akan membahas ceramah Habib Bahar itu.
?Lagi dibahas ini dengan staf, nanti hasil pembahasan kita kasih tau,? terangnya, Minggu (19/12/2021), seperti dikutip dari galamedianews.
Ia memastikan, TNI AD nantinya akan membuat pernyataan resmi terkait apa yang dilontarkan Bahar.
?Mudah-mudahan sore ini selesai, karena udah dari bada Ashar tadi kita rapat,? sambungnya.
Habib Bahar bin Smith menjadi sorotan karena video ceramahnya viral di media sosial. Dalam video tersebut, Habib Bahar tampak menyentil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman.
Dia mempertanyakan peran Jenderal Dudung ketika Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi beberapa waktu lalu.
Habib Bahar menyebut Jenderal Dudung tidak ikut membantu para korban, namun justru relawan FPI lah yang ada di lokasi bencana Semeru.
Selain menyentil soal erupsi Gunung Semeru, Habib Bahar juga menyinggung Jenderal Dudung terkait masalah Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dalam video tersebut, Habib Bahar turut mempermasalahkan pernyataan Jenderal Dudung yang justru menyebut OPM sebagai saudara.
Padahal, lanjutnya, banyak anggota TNI dan Polri yang tewas karena dibunuh dan dibantai oleh OPM sehingga seharusnya dibasmi dan diberantas.
Habib Bahar mempermasalahkan pernyataan Jenderal Dudung yang justru menyebut teroris dan separatis itu sebagai saudara namun galak terhadap ormas Islam.
Setelah video ceramah Habib Bahar yang menyentil Jenderal Dudung soal Semeru dan OPM itu viral, tagar #TangkapHabibBahar pun trending di Twitter. (tim)
