AKBP Achiruddin Sempat Datangi Rumah Korban Marah-Marah dan Keluarkan Kata Kotor

"Pernah bapak Achiruddin datang ke rumah kami tanggal 29 Desember. Tapi sampai di sana Pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribut di rumah saya. Enggak ada, rasanya jalan perdamaian lagi. Harusnya Pak Achiruddin jangan marah-marah di rumah saya kan" ujar Elvi usai jumpa pers di Polda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam.

Evi Ibu Ken Admiral terharu setelah diundang Polda Sumut untuk mendengarkan rilis yang disampaikan Irwasda, Direskrimum dan Kabid Propam serta Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut, Selasa (25/4) malam.

Medan, Sumut, EDITOR.ID,- AKBP Achiruddin Hasibuan (AH) rupanya sempat mendatangi rumah Ken Admiral, korban penganiayaan anaknya, Aditya Hasibuan. Namun di rumah Ken, AKBP Achiruddin malah bikin ribut dengan ayah Ken Admiral. Padahal akibat kelakuan brutal Aditya Hasibuan, korban mengalami luka dalam dan hingga kini matanya masih ada kelainan.

Elvi Indri ibu dari Ken Admiral mengungkapkan saat mendatangi rumahnya, Achiruddin langsung emosi dan marah-marah.

Menurut Elvi, hal tersebut justru tidak memperbaiki suasana. Malah menambah panas dan memperkeruh suasana dengan memencak-mencak dan membela anak yang sudah jelas melakukan penganiayaan.

“Pernah bapak Achiruddin datang ke rumah kami tanggal 29 Desember. Tapi sampai di sana Pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribut di rumah saya. Enggak ada, rasanya jalan perdamaian lagi. Harusnya Pak Achiruddin jangan marah-marah di rumah saya kan” ujar Elvi usai jumpa pers di Polda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam.

“Akhirnya ribut, bicaranya mulai kotor. Akhirnya ya tidak ada jalan damai,” tambah Elvi dengan nada kesal.

Saat itu, AKBP Achiruddin Hasibuan disebut emosi karena suami Elvi mempertanyakan penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan.

“Suami saya bilang, anak saya baru pulang sekolah. Belum saya jumpa, saya jumpa sudah hancur muka anak saya’. (Dijawab AKBP AH) ‘saya juga nggak terima saya di….(perkataan kotor, red)’, di situ langsung jadi panas pak, ribut lah di situ,” kata Elvi menceritakan momen saat orang tua Aditya, AKBP Achiruddin mendatangi kediamanannya.

AKBP Achiruddin juga membuat rekayasa seolah moment itu tanda Ken dan Aditya sudah berdamai. Karena selesai dipukuli, Ken Admiral kemudian sempat diperintah AKBP Achiruddin makan nasi goreng. Terus dikasih uang 1 juta. Ken sangat ketakutan, tak mampu berbuat apa-apa dan tak bisa menolak “briefing” dari Achiruddin karena ia dalam kondisi di bawah todongan senjata.

Karena kondisi ini, orang tua Ken Admiral tetap meneruskan proses hukum yang kini ditangani Polda Sumut setelah sebelumnya pelaporan dilakukan di Polrestabes Medan. Akibat penganiayaan, Ken Admiral sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit sebelum kembali ke Inggris.

Ken kini sudah kembali ke Manchester, Inggris, untuk melanjutkan studinya. Namun, dampak dari penganiayaan yang ia terima belum pulih.

Kapolda Copot Achiruddin dari Jabatan

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra dengan tegas mencopot AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut usai dirinya diperiksa Propam karena membiarkan anaknya menganiaya mahasiswa, Ken Admiral. Selain itu, Achiruddin juga disanksi penempatan khusus (patsus).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: