Muhaimin adalah Alumni UGM. Ia pernah menimba ilmu di FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) dan selesai pada usia 26 tahun.
Adu Taktik dan Lobi untuk Raih Status Capres
Diantara keempat Alumni UGM tersebut manakah yang paling layak dan pantas untuk meraih dukungan dari partai politik untuk menyabet jabatan atau status sebagai Calon Presiden 2024 dalam Pilpres?
Tentunya harus dilihat jejak rekam, kekuatan dukungan rakyat dan kemampuan melobi untuk mendapatkan dukungan dari partai politik. Manakah yang memenuhi representasi ini. Apakah Ganjar Pranowo. Ataukah Airlangga Hartarto. Atau Anies Baswedan dan juga mungkin Muhaimin Iskandar.
Pastilah masing-masing memiliki kelebihan dan daya tarik untuk diusung partai politik menuju pertarungan memperebutkan singasana Presiden berikutnya sebagai suksesor Presiden Joko Widodo.
Menanti Greget Prabowo-Muhaimin
Perkawinan politik dalam format koalisi sudah diawali oleh Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ketika PKB melalui Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar melamar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersedia bersanding bersama di Pemilu 2024.
Lamaran Muhaimin diterima Prabowo. Koalisi Partai Gerindra-PKB terbentuk melalui tandatangan kontrak politik yang dilakukan antara kedua ketua umum di ajang Rapimnas Partai Gerindra 12 Oktober 2022 silam. Kontrak politik koalisi Partai Gerindra-PKB sekaligus menahbiskan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Namun sayangnya dalam kontrak politik tersebut belum tersirat apakah koalisi Partai Gerindra-PKB akan mengusung Muhaimin sebagai Cawapresnya. Sehingga masih harus menunggu waktu. Seberapa besar peluang Muhaimin Iskandar sebagai alumni UGM akan dipastikan sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo.
Muncul Wacana Duet Ganjar-Airlangga
Nama alumni UGM Ganjar Pranowo, semakin kesini semakin leading dan terus menguasai puncak tertinggi tingkat elektabilitasnya dari berbagai lembaga survei politik. Deklarasi dukungan kepada Ganjar pun terus mengalir.
Dan hari-hari terakhir ini muncul suara-suara yang menginginkan adanya duet antara Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Apalagi dalam beberapa survei Airlangga dan Ganjar sering kali diunggulkan jika berpasangan.
Publik pun banyak berspekulasi setelah beberapa kali muncul momen dimana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo.
Airlangga sendiri mengaku selama ini komunikasinya dengan Ganjar Pranowo baik-baik saja terkait dengan adanya wacana pasangan calon presiden Ganjar-Airlangga pada Pilpres 2024.
