Abdul Azis Dubes Baru Arab Saudi, Sosok Sarat Pengalaman

para duta besar ri berfoto di depan istana usai dilantik foto ist

EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo melantik para duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) untuk sejumlah negara sahabat. Sebanyak 17 duta besar LBBP menjalani prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 25 Oktober 2021.

Salah satu Duta besar yang dilantik terdapat nama Abdul Aziz Ahmad. Alumnus Monash University Australia ini akan menduduki jabatan baru sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi.

Sebagai sesama alumni Monash University, Asri Hadi mengucapkan Selamat dan Sukses atas dilantiknya Abdul Azis.

“Saya ucapkan Selamat dan Sukses buat pak Abdul Azis semoga pengabdian di tempat barunya nanti mampu memberikan sumbangan buat bangsa ini agar semakin disegani di tingkat dunia,” ujar Asri Hadi memberikan ucapan selamat.

presiden joko widodo melantik para duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (lbbp) untuk sejumlah negara sahabat. foto istana negara (bmpi)
presiden joko widodo melantik para duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (lbbp) untuk sejumlah negara sahabat. foto istana negara (bmpi)

Asri Hadi juga memberikan ucapan selamat dan sukses kepada dubes lainnya yakni Duta Besar untuk Australia dan Republik Vanuatu Siswo Pramono dan Duta Besar untuk Kerajaan Yordania Hasyimiyah Ade Padmo Sarwono.

Uniknya ketiga Duta Besar ini semuanya adalah se Alumni dengan Asri Hadi sewaktu menempuh pendidikan di Monash University Australia dan FISIP Universitas Indonesia (UI).

Dua Duta Besar RI yakni Siswo Pramono,Abdul Aziz sama-sama pernah menimba ilmu di Monash University Australia. Sedangkan Ade Padmo Sarwono sama-sama berasal dari Alumni FISIP UI.

“Mereka adalah sahabat-sahabat saya yang memiliki integritas dan loyalitasnya untuk negara ini tak diragukan lagi, saya mengenal ketiganya sebagai sosok yang jujur dan profesional, makanya mereka akan mampu menjalankan tugas diplomatik dengan baik,” papar Asri Hadi yang juga Staf Pengajar IPDN Jakarta ini.

Aziz merupakan alumnus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta. Ia meraih gelar doktor di bidang studi pemikiran Islam.

Tercatat Aziz pernah menjadi Komisioner KPU pada periode 2007-2012. Saat itu, Ketuanya Abdul Hafiz Anshari. Abdul Aziz pernah nyalon menjadi anggota Bawaslu 2017-2022.

Asri Hadi mengatakan Presiden Joko Widodo tak salah memilih Abdul Azis sebagai ujung tombak diplomatnya di Arab Saudi. Sebab menurut Asri Hadi, Abdul Azis merupakan sosok yang sarat akan pengalaman dalam organisasi dan diplomasi.

Abdul Azis pernah menjabat pengurus di GP Ansor. Ia juga menjadi pengurus PBNU dan kini juga aktif di dunia akademik.

“Dengan dilantiknya pak Abdul Azis, diharapkan sejumlah diplomasi bisa dijalankan khususnya terkait jemaah haji Indonesia dan juga perlindungan WNI di tanah suci umat islam itu,” papar Asri Hadi yang juga pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) yang membawahi 70 an media online besar.

“Terutama dalam melakukan diplomasi Haji sehingga kuota kita semakin bertambah, tentu bukan hanya soal Haji dan umrah, tetapi juga soal perlindungan WNI di Arab Saudi yang jumlahnya sangat banyak, terutama pendampingan bagi WNI yang memiliki masalah hukum di negara ini,” tambah Asri Hadi.

17 Dubes Resmi Dilantik

Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 127/P Tahun 2021 tanggal 22 Oktober 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

17 duta besar ri resmi dilantik di istana negara foto setpres bmpi
17 duta besar ri resmi dilantik di istana negara foto setpres bmpi

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.

?Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,? ujar Presiden Joko Widodo saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.

Adapun ketujuh belas nama dubes LBBP RI yang dilantik pada kesempatan tersebut ialah:

  1. Mochamad Fadjroel Rachman, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur Sultan;
  2. Abdul Aziz Ahmad, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Arab Saudi, berkedudukan di Riyadh;
  3. Dewi Gustina Tobing, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, berkedudukan di Kolombo;
  4. Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena;
  5. Lena Maryana, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Negara Kuwait, berkedudukan di Kuwait City;
  6. R. Pribadi Sutiono, Ph.D, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava;
  7. Muhammad Najib, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Spanyol merangkap Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), berkedudukan di Madrid;
  8. Ardi Hermawan, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Bahrain, berkedudukan di Manama;
  9. Ade Padmo Sarwono, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Yordania Hasyimiyah merangkap Negara Palestina, berkedudukan di Amman;
  10. Mohamad Oemar, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Perancis, merangkap Kepangeranan Andorra, Keharyapatihan Monako dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO), berkedudukan di Paris;
  11. Tatang Budie Utama Razak, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota;
  12. M.I. Derry Aman, sebagai Duta Besar LBBP RI/Wakil Tetap RI untuk ASEAN, berkedudukan di Jakarta;
  13. Arrmanatha Christiawan Nasir, sebagai Duta Besar LBBP RI/Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi-Organisasi Internasional Lainnya di New York dan International Seabed Authority (ISA), berkedudukan di New York;
  14. Febrian Alphyanto, sebagai Duta Besar LBBP RI/Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Organisasi-Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa;
  15. Siswo Pramono, Ph.D, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra;
  16. Okto Dorinus Manik, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Demokratik Timor-Leste, berkedudukan di Dili; dan
  17. Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington D.C.

Acara pelantikan tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para duta besar yang dilantik tersebut sebelumnya juga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan yang diperlukan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: