EDITOR.ID, Surabaya,- Kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Inbound UPN Veteran Jawa Timur Hadirkan 3 figur inspirasi daerah, yakni: Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Dr. Ramliyanto, Ketua ISMI Jawa Timur Ir.Misbahul Huda, MBA, dan Ketua Center of Women Empowerment in Law Enforcement Irjen.Pol. (Purn) Dr.Dra. Juansih, M.Hum dalam kegiatan Modul Inspirasi.
Acara diselenggarakan pada Rabu, 18 Oktober 2023 di GKB UPN Veteran Jawa Timur.
Kegiatan modul inspirasi merupakan 1 dari 16 kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 (PMM3). Acara dihadiri 308 Mahasiswa yang berasal dari 66 Universitas dari Sabang hingga Merauke.
Modul Inspirasi dibuka oleh Wakil Rektor 3 UPN Veteran Jatim Prof.Dr.Lukman Arief. Pada kesempatan ini, beliau mengatakan bahwa sosok pemimpin hadir dari generasi muda.
Oleh karena itu, sebagai calon pemimpin bangsa menyonsong Indonesia emas maka mahasiswa perlu tetap bersemangat untuk terus belajar dan menemukan potensi dirinya.
Koordinator PT Farida Pulansari berharap mahasiswa dapat mengambil makna dari setiap kegiatan modul nusantara. Ketua ISMI Jawa Timur Ir.Misbahul Huda, MBA menyampaikan materi tentang “gali potensi, raih prestasi”.
Self leadership dengan basis spiritual merupakan kunci utama kesuksesan. Selanjutnya, Irjen.Pol. (Purn) Dr.Dra. Juansih, M.Hum merupakan satu-satunya Irjen Polisi perempuan di Indonesia. Ketua Center of Women Empowerment in Law Enforcement ini juga menceritakan bahwa saat ini perempuan memiliki pelaung yang sama untuk dapat menggali potensi diri di setiap instansi.
Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Dr. Ramliyanto membawakan materi tentang tips sukses membangun SDM di Jawa Timur.
Dosen Modul Nusantara Farikha Rachmawati berharap kegiatan ini dapat menjadi kenangan saat mahasiswa Kembali ke daerah asalnya. Mahasiswa PMM3 asal Universitas Malikkussaleh Isma Aulia Kataf menyatakan sangat senang dan betah bisa tinggal di Surabaya.
Menurutnya, acara modul inspirasi sangat bermanfaat, “menarik sekali pembahasannya, saya pikir kunci sukses itu hanya prestasi dan kerja keras. ga kepikir kalau spiritual dan mental yang kuat jadi satu hal yang penting” ujarnya. (*red/Aldi)
