Jakarta, EDITOR.ID – Resiko membangun Rumah Kantor (Ruko) dengan membuat basement berhimpitan di lingkungan rumah penduduk yang kondisi tanahnya labil. Akibatnya terjadi 3 orang korban yang saat itu sedang mengerjakan proyek pembuatan pondasi dan basemen tertimbun — terpendam reruntuhan rumah sebelahnya.
Menurut saksi, bernama Sukendar — sekitar pukul 17:50 WIB terjadilah pergeseran tanah diiringi terjadi kecelakaan kerja mengakibatkan tiga pekerja menjadi korban yaitu Sukardi, Usman dan Deni Ramdani.
Atas kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak-pihak yang berkompeten untuk segera bisa melakukan pertolongan.
Permintaan pertolongan yang dihubungi dalam proses evakuasi ini tidak hanya jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur saja,juga dihubungi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur dan Ambulans Gawat Darurat (AGD) DKI Jakarta turut terlibat.
Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur dan juga BPBD Jakarta Timur mendapatkan laporan bahwa ada tiga orang pekerja dilaporkan terjatuh dan tertimbun tanah dan bangunan disebelahnya saat tengah mengerjakan proyek basement perkantoran di Duren Sawit, Jakarta Timur — dilaporkan terjadi pada pukul 18.15 WIB.
Pantauan di TKP ada mobil Sudin Penanggulangan Kebakaran, Ambulans dan mobil BPBD Jakarta Timur yang dikerahkan untuk melakukan evakuasi pekerja dari timbunan.
Proses evakuasi
Evakuasi dilakukan dengan cara menggali timbunan tanah secara perlahan menggunakan perlengkapan evakuasi petugas Glukarmat dan BPBD Jakarta Timur agar korban segera dapat diselamatkan.
.
Nampak para petugas dari Gulkarmat – BPBD dan AGD di TKP di Jalan Radin Inten II no 93 Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 18.15 WIB — dan langsung berjibaku selamatkan pekerja proyek tersebut.
“Dua orang pekerja proyek tertimbun tanah,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Mereka semua tampak bergegas masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) lokasi proyek tersebut dan langsung melakukan evakuasi dengan membawa tabung oksigen untuk memberi pertolongan pertama kepada pekerja yang tertimbun galian.
Nampak sejumlah personel Polsek Duren Sawit yang dipimpin AKP Slamet Riyanti turut datang ke lokasi untuk proses penyelidikan memastikan penyebab kedua pekerja tersebut tertimbun
Gatot menjelaskan, objek pencarian adalah dua pekerja proyek yang tertimbun tanah yang sedang membuat basement gedung untuk perkantoran.
“Sementara unit rescue Glukarmat yang dikerahkan berjumlah 5 orang personel. Evakuasi berlangsung sejak pukul 18.28 WIB sampai terus berupaya melakukan pencarian,” ujar Gatot.