EDITOR.ID, Surabaya,- 25 Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM3) Gelar Pentas Seni Budaya dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda, dihadiri lebih dari 150 masyarakat di Desa Gampingan, Pagak, Malang Selatan (09/10/2023).
Tari Kreasi Medley Nusantara merupakan gabungan dari tarian sik sik biatumanikam, juplak juplak suweng, rasa sayange, saman, dan tari kecak yang ditampilkan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia,
Saat ini, tren budaya populer telah merenggut kecintaan anak dan remaja dari seni dan budaya Indonesia. Berdasarkan penuturan guru di TPQ Madin Al Istiqomah, siswa kerap kali menyukai budaya korea dan tidak mengenal lagu serta tarian daerah.
Pentas seni dan budaya kali ini menggabungkan berbagai unsur gerakan yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Gerakan tari di kemas secara modern, baik dari segi gerakan, musik maupun kostum.
Acara dihadiri oleh Hj.Ila selaku Kepala Desa Gampingan, Tokoh Masyarakat Ustadz Sukiyanto, Kepala Dusun Pak Wo, wali santri, serta 150 siswa TPQ Madin Al Istiqomah. Kegiatan dimulai dengan sambutan, dilanjutkan dengan tarian dari TK, SD, hingga SMP Madin Al Istiqomah, penampilan tari, nyanyian lagu daerah, serta drama “malin kundang” dari Mahasiswa PMM3.
Dosen Modul Nusantara Farikha Rachmawati, S.Ikom,. M.I.Kom memberikan apresiasi yang luar biasa kepada mahasiswa/i PMM 3 yang tampil dengan penuh semangat dalam membawakan tari kreasi medley nusantara. Respon positif pun hadir dari pemilik TPQ Madin Al Istiqomah Ustadz Sukiyanto yang mengatakan bahwa semua masyarakat senang, dan berharap PMM4 bisa Kembali berkunjung kembali.
Ketua Kelompok 10 dan Mahasiswa asal Universitas Malikussaleh Rahul mengatakan sangat bahwa dirinya dan teman-teman merasa sangat senang dapat menampilkan tari kreasi Medley Nusantara. Rahul berterima kasih kepada Mentor Saskia yang telah membimbing beberapa hari sebelum pentas, sehingga dapat menampilkan yang terbaik. (*red/Aldi)
