Jakarta, EDITOR.ID,- Seluruh Menteri Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) berame-rame akan terjun langsung di acara kampanye untuk mendukung paslon Capres Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang digelar sore ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Fenomena ini menarik ditengah desakan agar Menteri yang terlibat kampanye wajib cuti atau mundur.
Para menteri asal PDIP itu dijadwalkan akan menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di GBK untuk menemani bos mereka, Ketua umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketum PDIP Megawati dan para Menteri dari PDIP akan menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud MD.
“Ibu Megawati akan berangkat dari kediaman di Jalan Teuku Umar untuk menghadiri konser Salam Metal Ganjar Mahfud Menang Total,” ujar Hasto di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
“Sejumlah menteri dari PDIP akan ikut mendampingi seperti Pramono Anung, Yasonna Laoly, Tri Rismaharini, Bintang Puspayoga, dan Abdullah Azwar Anas,” lanjutnya.
Elite tim pemenangan Ganjar-Mahfud pun sudah mulai berdatangan. Terlihat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua TPN Arsjad Rasjid, Andi Widjajanto, hingga Andika Perkasa.
Selain sederet menteri dari PDIP, Megawati juga ditemani para pentolan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD seperti Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta alias Oso.
Sejak siang hingga sore ini massa pendukung Ganjar-Mahfud sudah memadati area acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Simpatisan Ganjar-Mahfud memadati hampir seluruh kursi penonton. Mereka mengenakan kaus berwarna serba-merah dan putih.
Tampak sejumlah banner bertuliskan komunitas relawan Ganjar-Mahfud. Mulai relawan ‘Jaringan Laskar Nusabangsa’, ‘Ganjarian’, ‘Generasi Gotong Royong’ di area tribun. Mereka juga membawa bendera PDIP hingga partai pengusung Ganjar dan Mahfud, yakni Hanura, Perindo, dan PPP.
Hasto mengatakan Megawati bersama para ketua umum secara serentak akan memukul “kentongan kewaspadaan” di hadapan ratusan ribu massa yang hadir di Stadion GBK.
Kentongan merupakan simbol kearifan untuk menimbulkan suara keras dan untuk mengingatkan semua pihak agar waspada menjelang hari H pencoblosan.
“Semua diharapkan bersuara lantang dan keras demi menjaga demokrasi di negeri ini. Sejumlah kampus pun telah bersuara mengingatkan Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi agar menjaga dan memulihkan demokrasi yang sedang terkoyak,” sebut Hasto.
