Selalu Kalah Lawan Saudi Arabia, Dinihari Besok Mampukah Garuda Bikin Kejutan Sejarah

Head to Head Timnas Indonesia vs Timnas Saudi Arabia, Garuda Selalu Kalah Hanya Sekali Imbang. Mampukah Jumat Dinihari Jay Idzes Mampu Mencetak Sejarah.

Timnas Indonesia Saat Laga Dalam Kualifikasi Piala Dunia Foto PSSI.org

Jakarta, EDITOR.ID,- Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat (6/9/2024) pukul 01.00 WIB. Laga Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung di King Abdullah City Stadium, Jeddah. Punggawa Garuda ingin mencetak sejarah bisa menaklukkan Green Falcon.

Arab Saudi bakal menjadi lawan berat bagi tim asuhan Shin Tae-yong. Timnas Indonesia dianggap bukan sebagai lawan sepadan Timnas Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, berdasarkan rangking FIFA, Arab Saudi jauh lebih unggul dibandingkan Indonesia.

Komentar itu dilontarkan oleh mantan pelatih tim berjuluk Green Falcon, Khalil Al Zayani.

Pendapat pelatih legendaris itu memang bukan tanpa dasar. Bisa dilihat, perbedaan kualitas antara Indonesia dan Arab Saudi sangat jauh. Tim besutan Roberto Mancini saat ini berada jauh di atas Tim Merah-Putih pada ranking FIFA.

Ali Albulayhi dkk saat ini menduduki peringkat ke-56 dunia atau berada di posisi ketujuh kawasan Asia. Sementara anak asuh Shin Tae-yong bertengger di peringkat ke-133 dunia, menjadi tim ke-23 Asia.

Tak hanya itu, Timnas Arab Saudi juga sudah memiliki banyak pengalaman di kompetisi Piala Dunia. Sejauh ini, tim asal Negeri Minyak tersebut sudah lolos ke pentas akbar sepak bola itu sebanyak 6 kali.

Mereka juga berpartisipasi pada dua edisi terakhir yang diselenggarakan pada 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar. Sementara Timnas Indonesia baru sekali manggung di pentas Piala Dunia, yakni pada tahun 1938. Itu pun Indonesia masih bernama Hindia Belanda saat berpartisipasi.

Jadi, ungkapan Al Zayani bisa dibilang sangat realistis bahwa tim Garuda bukan lawan sepadan untuk Green Falcon.

“Kita tidak bisa menggambarkan tim Indonesia sebagai pesaing kuat tim Arab Saudi di kualifikasi ini,” kata Al Zayani, dikutip SuperBall.id dari Arriyadiyah.

Kendati demikian, Al Zayani mengatakan bahwa anak asuh Roberto Mancini tetap harus menghormati lawan. Pasalnya, mereka juga harus bersikap sportif di kompetisi yang dinaungi oleh FIFA. “Namun, mereka harus dihormati di dalam rumput hijau,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria berusia 77 tahun tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa letak perbedaan antara Indonesia dan mantan anak asuhnya. Perbedaan pertama jelas terletak dari kemampuan individu antar pemain.

Selain itu, Al Zayani juga percaya ada campur tangan Tuhan yang bisa membuat Green Falcon memenangi laga melawan Indonesia nanti.

“Perbedaan kemampuan kedua tim terletak pada Arab Saudi, namun harus kita akui bahwa sepak bola tidak cenderung pada ekspektasi seperti itu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: