EDITOR.ID, Jakarta,- Relawan Presiden Joko Widodo menggelar deklarasi 2024 Setia Tegak Lurus bersama Jokowi di berbagai daerah. Dalam deklarasi, para relawan Jokowi menyepakati konsensus piagam 6 Poin deklarasi yang dijadikan komitmen untuk dipatuhi.
Salah satu dari poin deklarasi, relawan Jokowi seluruh Indonesia hanya akan memilih calon Presiden 2024 sebagaimana direkomendasikan Jokowi. Diluar itu relawan Jokowi tak akan dukung.
Penanggungjawab Deklarasi 2024 Setia Tegak Lurus bersama Jokowi, Silfester Matutina menemui Presiden Jokowi di VVIP Bandara Sam Ratulangi Menado saat hendak bertolak ke Jakarta pada Jumat 25 Februari 2022.
Silfester melaporkan kegiatan deklarasi yang digagas bersama sejumlah relawan lain berjalan lancar. Para relawan Jokowi dari berbagai daerah hingga seluruh dunia sangat antusias dan bersemangat dalam acara tersebut.
Presiden Jokowi sendiri, kata Silfester, menyambut baik deklarasi tersebut.
Silfester juga menyerahkan piagam 6 Poin deklarasi yang akan ditandatangi Jokowi nantinya.
“Saya sudah mendengar dan melihat rekaman acara itu berkali-kali. Ternyata relawan militan Jokowi masih solid dan setia eegak lurus untuk NKRI,” ujar Jokowi melalui Silfester.
Jokowi, sambungnya, terimakasih dan menyampaikan salam kepada semua relawan.
Di akhir pertemuan Silfester serta perwakilan relawan militan Jokowi berfoto bersama Gubernur Sulut Bapak Olly Dondokambey dengan latar belakang Pesawat Kepresidenan RI.
Berikut 6 butir poin deklarasi yang diserahkan ke Jokowi :
- Mendukung penuh program dan strategi pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional
- Mendukung penuh semua program pembangunan dan proyek strategis nasional berjalan dengan sukses
- Mendukung penuh perpindahan dan pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara di Kalimantan Timur
- Mendukung penuh kesuksesan Indonesia sebagai Ketua Presidensi G20
- Terus berjuang bersama menghabisi intoleransi, radikalisme, terorisme, korupsi, narkoba dan ketidakadilan hukum
- Kami berjanji untuk saat ini tidak terburu-buru mendukung capres siapapun melainkan akan menunggu komando dari Presiden Jokowi dan memberikan mandat penuh kepada Presiden Jokowi untuk memilih capres putra terbaik bangsa sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional. (tim)
