RAMADHAN BANGKIT “Bersama Melawan Covid-19”

img 20210508 wa0020

EDITOR.ID, BANDUNG – Satu Tahun lebih, Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, akibat dari pandemi covid-19 ini. Tidak hanya masyarakat, salah satu panti asuhan di Kota Bandung pun, turut terdampak akibat pandemi ini, mereka yang mengandalkan sebagian rezekinya dari para donatur, harus terhenti.

Untuk itu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jawa Barat, menggelar acara RAMADHAN BANGKIT “Bersama Melawan Covid-19”, yang digelar di Panti Asuhan Tunas Melati, Jalan Batu Raden, Kecamatan Mekarsari, Kota Bandung. Sabtu, 8 Mei 2021. IJTI Jabar menginisiasi kolaborasi dalam acara ramadhan bangkit dengan Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jabar, Wakaf Salman, serta Dapur musafir.

“Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia, yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Jadi kolaborasi jalan terbaik untuk sedikit memberikan kehangatan di bulan Ramadhan terhadap ratusan dhuafa dan anak yatim”.” Ungkap Ketua IJTI Jawa Barat, Iqwan Sabba Romli.

Gelaran Ramadhan Bangkit ini selain memberikan santunan terhadap puluhan anak dari panti asuhan Tunas Melati, dan berbagi 500 paket takjil, makanan berbuka serta Alat Pelindung Diri yang diberikan kepada warga yang berhak oleh komunitas dapur musafir di beberapa titik di kota Bandung.

“Maksud dan tujuannya untuk Meningkatkan nilai-nilai ukhuwah islamiyah. Membantu sesama Muslim yang membutuhkan. Memotivasi diri untuk ikut serta dalam kegiatan sosial.” Ujarnya.

Ramdhan Bangkit ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar IJTI Jawa Barat, ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya yang digelar IJTI Jawa Barat di Bulan Ramadhan.

Meski acara ini digelar ditengah Pandemi Covid-19, IJTI Jawa Barat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama acara berlangsung.

“Ya,kami terapkan prokes yang ketat,dengan menyediakan handsanitizer, menggunakan masker, dan menjaga jarak, agar seluruh orang yang hadir diacara itu, tidak terpapar covid-19.” Tambah Ketua Pelaksana, Arif Budi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: