Presiden Jokowi Titip Pesan ini ke Para Calon Jenderal

Siap Adaptif dan Antisipasi Perkembangan Global yang Cepat dan Tak Terduga. Juga memahami perkembangan Teknologi advanced robotic dan artificial intelligence dalam dunia kemiliteran dan kepolisian.

EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo menitipkan pesan penting kepada para Perwira Remaja TNI dan Polri yang baru saja dilantik di Istana Negara, Jakarta, hari ini Rabu (17/6/2019). Para patriot muda itu diminta Presiden bisa segera adaptif dengan perubahan global yang sangat cepat dan tak terduga. Mereka juga harus mengerti soal advanced robotic dan artificial intelligence dalam menghadapi revolusi digital.

Karena para Perwira TNI dan Polri yang baru saja lulus ini adalah generasi masa depan yang mereka nantinya akan meneruskan senior mereka dan diantara mereka nantinya akan banyak yang menjadi calon jenderal.

Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para perwira remaja TNI dan Polri yang telah dilantik untuk mengikuti perkembangan zaman menghadapi tantangan global yang semakin berat.

Hal itu diamanatkan oleh Presiden saat bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2019 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli 2019 sebagaimana siaran pers yang dikirim Plt. Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Chandra A. Kurniawan.

“Saudara-saudara adalah penjaga masa depan bangsa ini. Kejayaan Indonesia sudah ada di depan mata tetapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Masa depan yang penuh harapan tetapi juga sekaligus penuh dengan tantangan-tantangan besar,” ujarnya.

Tantangan-tantangan tersebut di antaranya ialah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta munculnya revolusi industri baru yang semakin menimbulkan perubahan dalam berbagai bidang dengan cepat dan berdampak besar.

Presiden melantik dan mengambil sumpah Perwira Remaja TNI dan Polri di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (17/7/2019) (Sumber Foto : Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Semua hal itu menimbulkan disrupsi-disrupsi dan kompleksitas yang menuntut perhatian TNI dan Polri dalam menjalankan tugasnya.

“Dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, perubahan, risiko-risiko. Dunia juga semakin kompleks, penuh dengan kejutan-kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan-hitungan kita. Sekali lagi, kecepatan, kompleksitas, dan ketidakterdugaan adalah ciri baru dari dunia internasional yang berlangsung berubah saat ini,” kata Presiden.

Hal-hal baru yang muncul sebagai akibat dari tantangan tersebut juta menuntut adanya perubahan cara kerja kita dalam menghadapi masalah. Cara-cara dan model-model lama dalam bekerja kini tak lagi bisa digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: