EDITOR.ID, Jakarta,- Teka-teki siapa sosok yang akan “mengawal” dan membantu kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kemhan akhirnya terjawab. Dia adalah Wahyu Sakti Trenggono. Mantan Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Mas Tris, demikian dia disapa, akan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.
Tak hanya dipercaya sebagai Wakil Menteri Pertahanan semata, Wahyu Trenggono juga ditugasi Presiden Jokowi dengan tugas khusus untuk mengembangkan dan membangun Industri Pertahanan RI agar mampu menghasilkan produk alat pertahanan yang canggih dan modern. Sebuah tugas prestise karena mengelola anggaran Rp 128 triliun lebih dana Pertahanan di APBN termasuk digunakan membangun industri Pertahanan.
Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019) Wahyu Sakti Trenggono mengatakan dirinya diminta jadi wakil Menhan.
“Pagi ini dipanggil presiden untuk bantu Kemenhan, Saya diberi penugasan oleh Presiden membantu Kementerian Pertahanan dalam rangka sektor industri pertahanan bisa mulai kita kembangkan,” ujar Mas Tris di Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).
“Saya katakan saya siap bekerja,” sambung Mas Tris.
Hal ini, Mas Tris untuk menjawab visi presiden di sektor industri pertahanan agar dapat dikembangkan lebih baik. “Background saya mengembangkan industri, fokus saya di situ, bagaimana mengembangkan industri (pertahanan),” ujarnya.
Penunjukkan Mas Tris oleh Presiden Jokowi sebagai Wamen Pertahanan sangat pas dan tepat. Karena Mas Tris selama ini memiliki jejak rekam sebagai pengusaha yang konsen dalam bisnis membangun industri berteknologi tinggi. Ia adalah pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama.
Lelaki jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Bina Nusantara (Binus) ini mendirikan TRG Investama pada tahun 2007.
Saat ini, perusahaan ini memiliki gurita bisnis dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Namun, jauh sebelum itu, lelaki kelahiran Semarang ini telah merintis bisnis dengan bendera PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan membangun PT Tower Bersama Infrastruktur.
Perusahaan yang disebut terakhir saat ini dikenal sebagai penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan kepemilikan lebih dari 14.000 menara.
Tetapi, siapa sangka jika lelaki yang akrab disapa ‘Mas Treng’ ini menyebut jika tak pernah bermimpi menjadi taipan dalam bisnis telekomunikasi. (tim)
