Jakarta, EDITOR.ID,- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan perombakan dan promosi 60 jenderal yang selama ini menduduki posisi strategis di lingkungan TNI. Rotasi dan mutasi dilakukan demi mengoptimalkan tugas pokok TNI.
Mutasi dan promosi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total ada 60 pati TNI yang dirotasi, termasuk 25 pati TNI AU.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Pati TNI terdiri dari 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).
Pengamat militer dari Indonesia Public Watch Integrity (IPWI) Drs Asri Hadi MA menilai mutasi atau promosi bagi para prajurit TNI adalah merupakan sebuah kebutuhan organisasi. “Karena ada sebagian perwira tinggi yang akan memasuki masa persiapan pensiun, maka gerbong organisasi harus bergerak, ada pergantian estafet kepemimpinan kepada yang lebih muda untuk menduduki jabatan di TNI, manajemen TNI ini sudah sangat bagus dan terukur,” ujar Asri Hadi.
Menurut Asri Hadi, sosok jenderal atau perwira tinggi yang dipercaya menduduki posisi strategis rata-rata mereka memiliki jejak rekam karir, jenjang penugasan dan pengalaman yang komplet. “Para perwira tinggi yang dipercaya dan diberi amanah menduduki posisi strategis adalah jenderal yang sudah banyak mendapat penugasan dan kenyang akan pengalaman,” paparnya.
Wakasau dan Pangkogabwilhan Diganti
Adapun beberapa jabatan strategis pati TNI AU yang berubah adalah Wakil KSAU, Pangkogabwilhan, dan Pangkoopsudnas.
Dalam keputusan itu, Yudo menunjuk Marsdya Andyawan Martono menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara menggantikan Marsdya A Gustaf Brugman. Wakil KSAU digeser menjadi Pati Mabes TNI AU karena persiapan masa pensiun.
Marsdya TNI Andyawan Martono sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan II.
Posisi Marsdya TNI Andyawan saat ini nantinya akan dijabat oleh Marsdya M Tonny Harjono yang kini menjabat Panglima Koopsudnas.
Posisi yang ditinggalkan Tonny, yakni Pangkoopsudnas kini dijabat Marsdya Tedi Rizalihadi yang sebelumnya adalah Dankodiklatau.
Selain empat nama di atas, Marsda TNI Jemi Trisonjaya yang kini menjabat sebagai Koodinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAU dimutasi menjadi Irjenau.
Yudo juga mengganti Danlanud Abd Saleh dari Marsma Fairlyanto kepada Marsma Firman Wirayuda. Fairlyanto kini menjadi Staf Khusus KSAU sementara Firman sebelumnya adalah Dirlat Kodiklatau.
