EDITOR.ID, Jakarta,- Aktris sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi bikin geger di dunia maya dan menjadi bulan-bulanan kritikan netizen. Hal ini setelah cuplikan video ceramahnya memaklumi perbuatan KDRT, viral di media sosial.
Dalam potongan video tersebut Oki Setiana Dewi sedang menceritakan sebuah cerita nyata yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi. Kisah seorang istri yang dipukuli suaminya justru rela menutupi aib suaminya didepan ibunya agar ibunya tak tahu.
Bahkan setelah potongan dari videonya viral kini, tagar KDRT dan nama Oki Setiana Dewi menjadi trending di Twitter.
Cerita tersebut berkisah seorang pasangan suami istri yang tengah bertengkar hingga sang suami memukul sang istri.
Setelah suaminya memukul sang istri kemudian terdengar suara bel pintu, yang ternyata ibu dari perempuan tersebut.
“Ketika istrinya membuka dalam keadaan sembab matanya, ternyata ibunya sang istri. Suaminya dari kejauhan deg-degan. Ya Allah istriku ini pasti ngadu ini sama mertuaku ini,” lanjut Oki.
Bukannya mengadu kepada ibunya, justru perempuan tersebut mengaku menangis karena tengah merindukan orang tuanya.
Kemudian Oki Setiana Dewi bercerita dengan sudut pandang sang suami. Suami mengatakan jika seharusnya sang istri bisa menceritakan jika dirinya telah di pukul dan tengah mengalami KDRT.
Oki mengungkapkan jika terkadang seorang perempuan ketika marah dapat melebih-lebihkan omongan. “Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya nggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan gitu. Orang kalau marah, sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya,” tutur Oki.
Alih-alih mengadu kepada ibunya justru sang istri dalam cerita tersebut menutupi aib suami dan keluarganya.
Oki merasa kagum dengan sosok istri dalam cerita tersebut karena dapat menutupi aib keluarga dan suaminya yang telah melakukan KDRT.
“Jadi nggak perlulah cerita-cerita yang sekiranya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri,” tambah Oki Setiana Dewi.
Akibat video tersebut membuat warganet berbondong-bondong membanjiri akun media sosial milik Oki.
? KDRT bukan aib, tapi tindakan kekerasan yg harus dilaporkan dan korbannya harus mendapat perlindungan. Rasullah saja tidak pernah berbuat kasar sama istri2 beliau, bahkan untuk sekedar meninggikan suarapun tidak,? tulis @thankmebabe pada kolom komentar instagram pribadi Oki Setiana Dewi pada, Kamis (3/2/22).
?Oh pendukung KDRT,? tulis @alfifa_collection.
?Ustadzah jebolan artis sinetron mantap,? tulis @irfanhusein14.
?mbak, KDRT itu bukan aib yg harus ditutupi melainkan merupakan tindakan kriminal yang berujung fatal,? tulis @official_rico_valentino.
PBNU Sesalkan
Menanggapi ceramah Oki Setiana Ketua Tanfidziyah PBNU, Alissa Qotrunada Wahid tidak membenarkan pernyataan tersebut. Menurutnya kekerasan dalam rumah tangga tidak pantas untuk ditutupi.
“Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya,” ujar Alissa Kamis (3/2/2022).
Alissa menganggap jika pemilihan dari kasus yang ingin Oki sampaikan tersebut salah, sebab pemukulan suami kepada istri itu aib bukan menceritakannya.
“Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya,” sambung Alissa.
Dalam Islam diajarkan jika suami harus memperlakukan istri dengan sangat baik.
“Laki-laki memukul perempuan itu aib, nggak boleh, dosa. Dalam Al-Qur’an itu sudah diperintahkan untuk memperlakukan istri, suami itu memperlakukan istri dengan baik, perintahnya begitu ‘perlakukanlah istrimu dengan ma’ruf, dengan layak,” jelas Alissa.
Kemudia Alissa menjelaskan jika berpura-pura tidak ada kekerasan dalam rumah tangga tidak serta merta akan membuat suami langsung berubah.
“Yang kedua memang menyampaikan pesan bahwa berpura-pura tidak ada kekerasan itu akan membuat laki-laki jatuh sayang dan berubah. Saya mengkonsul pasangan suami istri, tidak ada laki-laki yang kemudian berubah menjadi berhenti memukul karena istrinya menutupi dan menerima dipukul, itu tidak,” tambah Alissa. (tim)
