Jakarta, EDITOR.ID,- Teman wanita Mario Dandy Satriyo, berinisial A alias AG (15) marak jadi bahan pembicaraan netizen usai video penganiayaan Mario beredar di media sosial. Hal ini terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David Ozzora hingga anak petinggi GP Ansor itu alami koma dan sampai hari ini belum siuman.
Netizen ramai-ramai menyeret nama teman wanita Mario AG kemungkinan terlibat dalam kasus tersebut. Karena ada sosok pihak ketiga diduga merekam video penganiayaan.
Di video tersebut terlihat Mario dan temannya Shane sedang terlibat melakukan penganiayaan. Kejadian tersebut direkam oleh seseorang. Warganet pun langsung menduga sosok tersebut AG.
Siswi SMA Tarakanita ini dituduh para netizen kemungkinan yang mengambil gambar aksi bengis dan kejam yang dilakukan Mario terhadap David.
Mario kini ditahan dan jadi tersangka penganiayaan terhadap seorang anak pengurus GP Ansor, David Ozzora (17).
Salah satu Kuasa hukum AG Mangatta Toding Allo mengultimatum netizen atau yang ia sebut ‘buzzer’ agar menghentikan menyerang kliennya dengan penyebaran opini.
Dan membully kliennya buntut isu dan video penganiayaan Mario yang tersebar ramai di jagat maya.
“Kami mengultimatum teman-teman media tolong diluruskan lagi, bahkan teman-teman buzzer untuk tidak menyudutkan saksi anak ini,” klaim Mangatta kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Mangatta Toding Allo juga membantah kliennya terlibat dalam kasus tersebut. Mangatta menyebut kliennya tidak menyangka jika Mario Dandy bakal melakukan penganiayaan kepada David Ozora.
Pengacara itu juga menegaskan permasalahan ini bukan berawal dari kliennya, tetapi dari saksi inisial APA. Dia merasa perlu untuk membersihkan nama kliennya.
“Bahwa memang dari awal kita sudah tahu bahwa David ini yang berkomunikasi dengan saksi APA ini. Tapi kami benar-benar prihatin atas kejadian ini, kami sangat sedih dengan kejadian ini, namun kami memang klien kami Agnes harus kami bersihkan namanya,” ujar Mangatta.
“Dia sama sekali tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini,” lanjutnya.
Bahkan pengacara AG Mangatta mengklaim kliennya justru memperingatkan berkali-kali agar Mario Dandy tidak melakukan hal yang tidak diinginkan kepada David.
Mangatta menjelaskan awalnya A hanya dijemput oleh Mario Dandy.
“Awalnya dia (AG) hanya dijemput oleh tersangka dari Dandy dan akhirnya dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada 2 kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi sudah diperingatkan,” tuturnya.
