Jakarta – DI Yogyakarta, EDITOR.ID – Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara (FBBATN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang di komandoi oleh Sudarwanto – Gde Maesa bersama rekan-rekannya mendatangi Mapolda DIY dengan maksud melaporkan atas adanya tindakan pelecehan terhadap tradisi budaya Jawa (Yogyakarta – Surakarta) hingga membuat kegaduhan di masyarakat dan juga menghebohkan penyelenggaraannya — prosesi pernikahan menggunakan adat tradisi budaya Jawa yang digelar oleh sebuah event organizer pernikahan di Jakarta.
Menghebohkan karena yang dinikahkan adalah hewan bukan manusia — sepasang anjing bernama ‘Jojo’ dan ‘Luna’ yang mengundang kontroversi hingga menjadi viral di media sosial (medsos).
Gde Mahesa menyampaikan terlapor di sini adalah dua orang pemilik anjing. Selain itu juga penyelenggara atau event organizer (EO) acara tersebut.
“Nanti juga akan dicari akun yang menyebarkan, mengunggah pertama kali,” tambahnya.
Menurut Gde Mahesa laporan ke Polisi ini sangat penting. Salah satunya, video prosesi tersebut diunggah di media sosial dan dapat ditonton juga oleh orang luar negeri. Sehingga interpretasi orang luar negeri terhadap budaya Indonesia ini bisa berbeda.
“Itu sangat menganggu, mengusik kita-kita yang memang intens menjaga dan membela budaya ini,” sambungnya.
Laporan FBBATN dalam SPKT di Polda DIY
Laporan dibuat di Surat Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda DIY atas nama Sudarwanto, selaku Ketua FBBATN-DIY dengan nomor Reg/0314/VII/2023/DIY/SPKT tertanggal 25 Juni 2023.
Pihak terlapor dalam perkara itu adalah dua pemilik anjing bernama ‘Jojo’ yakni stafsus Presiden, Indira Ratnasari alias yang akrab disapa dengan sebutannya Nena Ghoib dan pemilik anjing bernama ‘Luna’ yakni, Valentino Chandra yang akrab disebut Valen, serta event organizer (EO) penyelenggara pernikahan bertajuk ‘The Royal Wedding ‘Jojo’ dan ‘Luna’ terselenggara di Hyde Park Central Market di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara, Jumat (14/6/2023) lalu.
Setelah FBBATN mendapatkan surat laporan SPKT tersebut, komandannya menjelaskan dihadapan para wartawan. Gde Maesa sambil menunjukkan SPKT mengatakan — bahwa “Kami dari FBBATN resmi melaporkan 2 pemilik anjing dan juga pihak EO yang menyelenggarakan pernikahan pasangan anjing dengan prosesi adat Jawa,” jelas Maesa di depan Polda DIY.
Diketahui sebelumnya, sepasang anjing bernama ‘Jojo’ dan ‘Luna’ melangsungkan pernikahan dengan prosesi adat Jawa di Hyde Park Central Market di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara, Jumat (14/7/2023).
