Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, EDITOR.ID –
Insiden kendaraan tertabrak kereta api (KA) kembali terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Untuk kali ini sebuah mitsubishi L 300 nomor polisi S 9727 JF ditabrak KA 2510 Banteng Cargo perlintasan KA sebidang Jpl 279, tanpa palang pintu berlokasi di kilometer 171+470 jalur hulu Emplasemen Stasiun Pucuk, Desa /Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.
Oleh saksi yang merupakan warga disekitar perlintasan, mengaku sempat meneriaki mobil pikup yang hendak menyeberangi perlintasan, firasat saksi tersebut mengira-ngira bakal ada kereta api yang hendak melintas. Namun mobil terus melaju ke perlintasan.
Saksi mengira sopir dan kernetnya seperti tidak mendengar peringatannya, mobil pikap tetap melaju sampai mengalami mesin mati di tengah perlintasan.
“Melihat ada kereta api dari arah barat di jalur hulu atau selatan, sopir dan kenek cepat-cepat keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Kemudian terdengar suara benturan cukup keras, mobil pikup tersebut tertabrak KA hingga terpental sejauh sekitar 10 meter dan terseret sejauh 10 meter dari lokasi perlintasan.
Sopir dan kernetnya beruntung menjauhi mobilnya sebelum kereta api barang menghantam kendaraannya.
“Kejadian laka lantas di perlintasan kereta api (KA) yang resmi tak terjaga itu terjadi sekitar pukul 17.05 WIB. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pengemudi Mobil pickup L 300 nomor polisi S 2797 JF dan penumpangnya berhasil keluar dari mobil dan menyelematkan diri sebelum kejadian,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadisiswanto saat dikonfirmasi editor.id bersama hariankami.com.
Hadisiswanto membeberkan peristiwa tersebut, “Berawal mobil pickup L 300 berwarna hitam yang dikemudikan M. Kamuji (50 ) asal Dusun Serning Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro berjalan dari arah utara menyebrang di perlintasan rel KA tanpa palang pintu ke arah Des Pucuk,” katanya.
“Pada saat berada di tengah perlintasan kendaraan mobil pickup L 300 dengan nomor polisi S 2797 JF tersebut mengalami mati mesin saat melintasi perlintasan,” sambungnya.
Hadisiswanto menjelaskan, Pengemudi pikup spontan melihat kereta api KA 2510 banteng cargo dari arah barat di jalur hulu selatan. Kemudian pengemudi dan kernetnya menyelamatkan diri keluar dari mobil sehingga terjadi laka lantas,” bebernya.
“Pengemudi dan kernetnya Selamat. Namun, Benturan terdengar sangat keras, membuat Mobil pickup L 300 sempat terseret sejauh 20 meter dari lokasi,” tambahnya.
