EDITOR.ID, Jakarta,- Harapan dan impian Ketua Umum Pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Prof Dr Muhammad Said Aqiel Sirodj agar kader Nahdlatul Ulama yang memegang jabatan Menteri Agama akhirnya terwujud.
Selasa sore jam 16.00 WIB dari Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo mengumumkan nama Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) menggantikan Jenderal Pur Fahrur Razi yang mengakhiri jabatan menteri.
Yaqut Cholil Qoumas adalah sosok Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor. Ia juga komandan Barisan Serba Guna (Banser) NU.
Di kalangan nahdliyin, nama putra kiai kelahiran di Rembang, 4 Januari 1975 ini sudah sangat menyatu dan merupakan bagian dari sejarah keluarga besar Nahdlatul Ulama. Yaqut Cholil Qoumas adalah sosok “darah biru” pewaris ayah dan kakeknya yang merupakan ulama besar dan berpengaruh di Jawa Tengah.
Yaqut Cholil Qoumas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut lahir dari keluarga pendiri dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Gus Yaqut merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri dari PKB dan sosok Kyai yang disegani di Jawa pada masa 1960-1978. Kiai Cholil juga Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah.
Sedangkan Kakek Gus Yaqut adalah ulama kharismatik yakni Kyai Kholil bin Harun Kasingan yang terkenal di tanah Jawa sebagai ahli Nahwu (tata bahasa Arab) dan ilmu Manthiq (seni logika).
Lulus dari SDN Kutoharjo (1981 – 1987), Gus Yaqut lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987 – 1990) lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990 – 1993) dan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia jurusan sosiologi.
Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, sejak muda, Gus Yaqut sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok (1996-1999).
Meniti Karir Awal Anggota DPRD Rembang
Lulus Sarjana Universitas Indonesia, pada 2005 Gus Yaqut terjun ke politik praktis setelah ditawari bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didirikan KH Abdurachman Wahid atau Gus Dur bersama puluhan ulama NU.
Gus Yaqut menjadi kader PKB di Rembang Jawa Tengah. Kemudian Gus Yaqut dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rembang (2001-2014).
Di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Yaqut terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang 2005-2010,
Menjadi Wakil Bupati Rembang
Kemudian, Gus Yaqut maju mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada Pilkada 2005 dan kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang (2005-2010).
