“Ya betul bahwa saat ini kami sedang melaksanakan penanganan terhadap laporan polisi tanggal 22 Oktober terkait adanya dugaan malpraktik dengan korban Saudari NA,” kata Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).
Kompol Henrikus Yossi menjelaskan hasil pemeriksaan ke 11 orang pihak The Clinic saat operasi dilakukan, korban tiba-tiba berada di fase tidak stabil dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Maksud kegiatannya adalah melaksanakan operasi sedot lemak. Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil. Sehingga pada saat itu klinik kemudian menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito,” bebernya.
Dokter yang melakukan operasi terhadap korban
Diketahui dokter Danu Mahandaru (Danu) merupakan salah satu tim dokter bedah plastik yang melakukan operasi Aprilia Nanie Darham.
Saat ini, Danu tengah menjalani pemeriksaan oleh tim Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan dan dijadikan saksi utama atas kematian Aprilia Nanie Darham.
Diberitakan sebelumnya, Aprilia Nanie Darham (37) dikenal masyarakat luas sebagai pemeran film horor bertema “Air Terjun Pengantin”, sebagai artis pendatang baru, Aprilia Nanie Darham kelahiran Jakarta 26 April 1986, menikah dengan pria bernama James pada 11 November 2017, dan saat ini pasangan Nanie dan James telah memiliki 2 orang anak, yakni laki-laki, dan si bungsu perempuan yang baru daja 2 bulan lalu dilahirkan oleh Aprilia Nanie Darham.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Jakarta Selatan mengklaim sudah memeriksa 11 orang para saksi l, mereka ditenggarai terkait kematian artis Nanie Darham pada 21 Oktober 2023 lalu .
Kesebelas saksi diduga menjadi melakukan malapraktik dalam melaksanakan operasi sedot lemak (liposuction) pada salah satu klinik di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi dalam konferensi pers membeberkan kronologinya hingga korban Aprilia Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 sekira jam 3 sore saat sedang dilakukan operasi.
Menurut Henrikus Yossi, dokter telah melakukan tindakan medis, secara tiba-tiba kondisi pisik korban mengalami tidak stabil sehingga para dokter memanggil ambulans untuk membawa korban pada saat itu juga ke salah satu rumah sakit di Jalan Barito, Jakarta Selatan
Ketika korban tiba di instalasi gawat darurat (IGD), dokter jaga di rumah sakit saat itu menyatakan korban sudah meninggal duna.
