Menguak Dugaan Korban Malpraktik Kematian Artis film Horor Aprilia Nanie Darham

Perkembangan dari kasus artis film horor, Aprilia Nanie Darham yang meninggal dunia diduga karena malpraktik, kini banyak kepentingan dari berbagai pihak khususnya nama baik profesi dokter. Dari kalangan yang berprofesi dokter rata-rata berharap pihak Kepolisian yang menangani kasus ini untuk segera melakukan penyelidikannya, segera melaksanakan investigasi mengungkapkannya, hal tersebut terungkap curhatan para dokter di wal akun sosial media mereka diantara rekan sesamanya seprofesi, menurut mereka rata-rata dalam melaksanakan SOP bisa saja terjadi adanya kelalaian.

Keluarga Nanie Darham menuntut kejelasan dan keadilan terkait dugaan malpraktik yang mengakibatkan kehilangan yang tragis ini..

Dokter Gregory Budiman, M.

Dokter Gregory Budiman, M. Biomedalam video yang diunggah di akun sosial media milik pribadinya memberikan pernyataannya terkait meninggalnya Aprilia Nanie Darham diduga ada kemungkinan apakah terjadi malpraktik.

Artis yang baru saja 2 bulan melahirkan anak keduanya yang disebut-sebut terbilang nekat melakukan sedot lemak hingga berujung kehilangan nyawanya.

Menurutnya, semua tindakan medis memang selalu ada risikonya. Oleh sebab itu calon pasien hendaknya memikirkan segala aspek risiko maupun manfaat dari hasil operasi. Terlebih untuk tindakan invasif seperti yang terjadi pada korban artis bernama Aprilia Nanie Darham dengan tujuan kecantikan.

Sesampai di rumah sakit, Nanie Darham langsung dilarikan ke IGD. Namun korban dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga selanjutnya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan malpraktik.

“Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito, dan dinyatakan korban meninggal dunia. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga kemudian esok harinya tanggal 22 Oktober membuat laporan terkait dengan dugaan malpraktik yang dialami oleh korban,” jelasnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi

Riwayat dokter Danu Mahandaru

Dokter Danu kini menjadi sorotan netizen, dirinya sebenarnya tidak asing bagi netizen yang mencari informasi tentang perawatan kecantikan.

Pasalnya, dokter lulusan spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik ini merupakan pemilik The Clinic Beautylosophy yang ada di kawasan Cipete Utara.

Sebagai seorang dokter bedah plastik, nama Danu Mahandaru dikenal sering memberikan perawatan kecantikan kepada sejumlah artis-artis ternama di Indonesia seperti diantaranya Aron Ashab hingga Tamara Blezinsky.

Dari laman Linked pribadinya, Dr. Danu Mahandaru, SpBP-RE telah menyelesaikan pendidikan di bidang kedokteran pada Universitas Sebelas Maret pada 2002 – 2007 lalu.

Danu melanjutkan pendidikan selanjutnya pada Universitas Indonesia untuk mengambil spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik. Setelah itu ke jenjang pendidikan spesialis di tahun 2008 hingga dia selesaikan di tahun 2013.

Setahun kemudian 2014, Dr. Danu membuka klinik kecantikan di Cipete Utara, Jakarta Selatan dengan nama The Clinic Beautylosophy

Sebelum membuka prakteknya sendiri, Dr. Danu sempat menjalani pendidikan residen di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Ciptomangumkusumo di bagian reconstructive and aesthetic surgery. Ia juga sempat berada di bagian serupa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Rumah Sakit Sardjito.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: