EDITOR.ID ? Jakarta, Pada Kamis, tanggal 29 Juli 2021, Indonesia berduka!!.?telah gugur ?Sang Bisma Mayangkara? – Ir.Hertoto Basuki. Dalam rangka mengenang sosok beliau, diadakan webinar dengan mengundang narasumber dr. Faiza Munabari, M.Kes. (Wakil Ketua BKSP Jateng), Prof. Dr. Suwardi Endaswara, M.Hum.(Dosen FBS Universitas Negeri Yogya), dan Dr. Antonius D.R Manurung, M.Si. (Ketua Umum DPP Gerakan Pembumian Pancasila-GPP), pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 pukul 13.30 – 15.30 WIB.
Acara yang dibuka oleh MC Poltak Sirait, S.Pd tersebut berlangsung dengan sangat baik dan menyentuh. Pada bagian pembuka, Suprih Suhartono, mewakili Presidium MLKI (Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia) menyatakan bahwa MLKI sangat berduka dan sangat kehilangan sosok perintis MLKI yang luar biasa.
Selanjutnya acara yang dipandu oleh moderator Gayes Mahestu,SS, M.IKOM ini sarat dengan tetesan air mata keharuan, sekaligus getaran hati yang termotivasi-tergerak dari energi positif yang tersirat dari kisah-kisah yang dituturkan oleh para narasumber.
Dalam paparannya, dr. Faiza Munabari, M.Kes. mengatakan bahwa Bapak Hertoto adalah sosok yang tegas dalam prinsip, namun lembut dalam perilaku hidup. Pribadi yang pantang menyerah, namun rendah hati dan mau belajar untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Bersama Bapak Hertoto, telah disusun percepatan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), melalui pendidikan, pelatihan dan sertifikasi profesi sebagai penyuluh kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Keluarannya berupa ?Jenjang, Kualifikasi, dan Deskripsi Kompetensi Spiritual dalam Laku Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa?, dengan level mulai dari pratama, ahli muda, ahli madya, pamong dan pakar penyuluh.
Bapak Hertoto dengan sangat cermat dan kegigihan yang luar biasa dapat memberikan ide-ide yang inovatif, lalu menyusun itu semua, secara rinci dan jelas. Dengan demikian layaklah beliau mendapat kehormatan sebagai Bapak sertifikasi Indonesia.
Dengan bekal itu pulalah, beliau secara gigih memperjuangkan pembentukan Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI), yang akhirnya diakui oleh negara.
Prof. Dr. Suwardi Endaswara, M.Hum. pada sharingnya menceritakan sangat kehilangan seorang sahabat yang selama ini menjadi tempat bertukar pikiran. Sahabat baik yang rendah hati dan rela berkurban.
Bapak Hertoto dikisahkan mirip dengan Sang Bisma Mayangkara, yang cerdas, pekerja keras, namun rela berkurban demi sesuatu yang dianggapnya lebih luhur dan bernilai.
