Leipzig Fenonemal!

Namun, Atletico Madrid benar-benar mendapat hadiah penalti saat Lukas Klostermann menjegal Joao Felix di kotak terlarang. Joao Felix sendiri yang menjadi algojo dan bola sepakannya gagal ditahan kiper Gulacsi meski arah gerakan sang kiper sudah tepat.

Leipzig kemudian memasukkan Tyler Adams untuk menambal kekuatan lini tengah mereka. Ia berupaya segera memperlihatkan potensinya saat melepaskan sepakan spekulasi yang masih melambung di atas gawang Oblak.

Menjelang akhir waktu normal, Adams berhasil menebus kegagalan sebelumnya. Mendapat operan dari Angelino di sisi kanan, Adams kemudian mengendalikan bola sejenak sebelum melepaskan tembakan yang terdefleksi Savic dan masuk ke gawang Atletico.

Injury time yang awalnya diberikan hanya lima menit oleh Marciniak molor jadi delapan menit karena beberapa insiden, tetapi waktu itu tak bisa dimanfaatkan oleh Atletico yang harus rela pulang lebih awal dari Portugal, sedangkan Leipzig mencetak sejarah baru mencapai semifinal Liga Champions di usia yang baru satu dekade lebih saja.

Susunan pemain:

RB Leipzig (4-3-3): Peter Gulacsi, Marcel Halstenberg, Dayot Upamecano, Lukas Klostermann, Angelino, Marcel Sabitzer (Nordi Mukiele 90′), Kevin Kampl, Konrad Laimer (Tyler Adams 72′), Cristopher Nkunku (Amadou Haidara 83′), Yussuf Poulsen, Daniel Olmo (Patrick Schick 83′)

Pelatih: Julian Nagelsmann

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak, Kieran Trippier, Jose Gimenez, Stefan Savic, Renan Lodi, Yannick Carrasco, Hector Herrera (Joao Felix58′), Saul Niguez, Koke (Felipe 90′), Marcos Llorente, Diego Costa (Alvaro Morata 72′)

Pelatih: Diego Simeone.

(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: