Kisah Dibalik Meninggalnya Mantan Bupati Yance

EDITOR.ID, Indramayu – Meninggalnya mantan Bupati Indramayu, Yance diusia 65 tahun menyisakan duka mendalam keluarga dan para koleganya. Tak hanya keluarga, masyarakat Indramayu pun mengaku kehilangan tokoh yang dikenal dengan sebutan “Bapak Infrastruktur” Indramayu ini.

Maka tak heran, sejak diumumkan wafat sekira pukul 09.15 WIB, hingga siang ini rumah duka dipadati ratusan pelayat berbagai kalangan.

Kabar wafatnya Yance memang mengejutkan. Sebab beberapa hari sebelumnya, Kamis (14/8), Yance sempat bertemu dengan Ketua PB NU Said Aqil Sirajd, menemani putranya, Daniel.

Sepulang dari PB NU Jakarta pun, Yance masih tampak bugar.

Namun Allah berkehendak lain. Tanpa penyebab sakit yang jelas, menghembuskan nafas terakhir Minggu (16/8).

Seorang penjaga rumah Yance bercerita, sebelum wafat ia mengaku curiga karena mantan bupati Indramayu dua periode itu tak biasanya bangun siang.

“Bapak itu tidak pernah bangun diatas jam 5, selalu bangun subuh. Tapi saat itu sampai jam 9 bapak belum juga bangun, ” ujar Aam, penjaga rumah, Minggu (16/8).

Merasa curiga, Aam ditemani penjaga lain lalu mengetuk pintu kamar Yance. Tidak mendapat jawaban, Aam dengan rekannya membuka pintu kamar. Mereka terkejut melihat Yance masih terbaring dalam keadaan pucat.

“Kami langsung menghubungi ambulan dan meminta bantuan tetangga untuk segera dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang Allah berkehendak lain, ” tukas Aam seraya tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.(jbr1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: