EDITOR.ID, Subang,- Diangkat sebagai Staf Khusus Presiden ternyata memberikan keuntungan dan makna tersendiri. Hal itulah yang dialami Putri Indahsari Tanjung. Staf khusus yang masih sangat muda ini seperti mendapatkan ruang belajar yang luas dan nyata dari mentornya Presiden Joko Widodo.
Kebetulan Presiden Joko Widodo adalah pemimpin negara berlatar belakang pengusaha. Sehingga kebijakan dan langkahnya banyak mendorong masyarakat Indonesia menjadi wirausaha. Jokowipun memberikan sejumlah kemudahan dan perhatian besar terhadap pengusaha Indonesia akan menjadi lebih maju.
Oleh karena itu dalam kunjungannya ke Subang Jawa Barat Presiden Joko Widodo kembali menyerap apa keluhan pengusaha kecil dibawah binaan Program Mekaar dari Permodalan Nasional Madani (PNM).
Sungguh sebuah kehormatan bagi dua Staf Khusus Presiden Putri Indah Sari dan Andi Taufan Garuda Putra diajak blusukan ke lapangan untuk memahami anatomi bisnis di bawah atau lapangan. Disana Putri dan Andi banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan yang kelak akan menjadi modal dia menemukan gagasan baru dalam bisnis kedua anak muda itu.
Kebetulan Putri dan Taufan adalah dua sosok anak muda yang berhasil dalam membangun bisnis. Nah oleh Jokowi keduanya diajari lagi bagaimana melihat bisnis nyata di masyarakat melalui Program Mekaar. Putri banyak belajar dari seniornya “pengusaha” Jokowi yang kini menjadi Presiden.
Istana sepertinya pengin menegaskan kehadiran staf khusus milenial semacam Putri Indahsari Tanjung, bukan sekadar pemanis. Namun Jokowi punya visi ingin menjembatani suksesi negara ini pada kaum milenial. Putri dan Taufan diajak belajar banyak oleh Jokowi tentang kondisi lapangan yang sebenarnya.
Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Subang, Jumat (29/11) kemarin, Putri dan satu stafsus lainnya, Andi Taufan Garuda Putra, terlihat mulai bekerja. Menemani dan setia menyimak nasehat, paparan dan “pelajaran berharga” dari sang mentornya, Presiden Jokowi.
Ya, Jokowi mengajak Putri dan Andi Taufan blusukan ke Subang, melihat kondisi lapangan sebelum memberikan terobosan dalam persoalan pengembangan UMKM
