EDITOR.ID ? Jakarta, Kontroversi keharusan penggunaan PCR sebagai syarat terbang membuat Menteri Dalam Negeri, Tito Carnavian mendapat sorotan. Sebab, dikeluarkannya syarat perjalanan udara wajib PCR melalui Intruksi Mendagri No 53 tahun 2021 sangat memberatkan masyarakat
Ketua Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer menyatakan penerbitan peraturan itu bisa memunculkan kesan adanya motif atau aroma bisnis. Maka JoMan mempertanyakan keputusan Mendagri Tito Carnavian mengeluarkan Imendagri tersebut.
JoMan, mendesak agar mafia kesehatan berhenti mengambil keuntungan dari penetapan syarat PCR dan antigen beserta turunannya.
Pria yang bisa disapa Noel ini juga meminta agar Mendagri Tito Carnavian menyerap aspirasi masyarakat. Karena aturan keharusan menggunakan PCR itu merugikan masyarakat.
Noel menyebut sejumlah pihak yang dirugikan yakni penumpang, pihak travel, maskapai, hotel dan para pelaku UMKM.
“Saya tak mengerti jalan pikiran Pak Tito. Harusnya jangan membuat kegaduhan baru yg hanya merusak citra presiden jokowi yg berpihak kepada rakyat yg sedang susah. Inmendagri itu harus direvisi, pembatasan kegiatan itu wajib tapi tidak memberatkan. Cukup antigen dan vaksin harusnya sudah bagus,” tandas Noel.
Aktivis 98 ini juga mengkritisi satgas penanganan covid yang tidak berbasis data dalam mengeksekusi keputusan. Seharusnya ketika menyetujui pelonggaran jumlah pesawat sampai 100 persen, maka regulasi pembatasan lain dilonggarkan.
” Ini kan tidak . Mobilitas udara dinaikkan. Tapi syarat malah diperketat. Harusnya sama saja dengan yang lalu. Tinggal pengawasan aja yang ketat,” ucapnya..
