KAMMI Ga Suka Sama KAMI

Ketua KAMMI Jawa Tengah Mohammad Khanif Nasukha (twitter @moh.khanifnasukha)

EDITOR.ID, Surakarta,- Kehadiran gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dimotori eks Panglima TNI Jenderal Pur Gatot Nurmantyo dan politisi gaek Din Syamsuddin, tak sepenuhnya direspon dan didukung secara positif oleh masyarakat dan gerakan mahasiswa.

Buktinya! Saat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menggelar deklarasi gerakan di Solo, kehadiran kelompok ini justru malah ditentang dua kelompok gerakan mahasiswa. Yakni KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Salah satunya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Jateng. Gerakan mahasiswa ini turut menyayangkan gerakan politik yang dikemas sebagai gerakan moral itu.

Ketua KAMMI Jawa Tengah Mohammad Khanif menegaskan jika ingin berpolitik sekalian total terjun ke politik. Namun jangan memanipulasi dan menjual rakyat. Rakyat yang mana.

Menurut Khanif mereka seharusnya bijaksana lebih baik membantu pemerintah dan rakyat menghadapi Pandemi Covid-19.

“Munculnya Deklarasi KAMI ditengah kondisi wabah Covid-19 dinilai kurang bijaksana, seharusnya para tokoh bisa ikut membantu pemerintah dan rakyat untuk bisa berjuang menghadapi wabah Covid-19 yang menyengsarakan rakyat.” ucap Mohammad Khanif, Jumat (21/8/2020).

Senada dengan Khanif, Ketua Umum Badko HMI Jateng-D.I.Y,  Sahal Munir mengatakan tidak bisa membantu memulihkan keadaan, maka jangan memperburuk keadaan demi menyelamatkan Indonesia,

“Jika KAMI didirikan hanya untuk merusak tatanan pemulihan masyarakat Indonesia yang sedang kerja bersama, lebih baik KAMI tidak dilahirkan.” ucap Sahal, Jumat (21/8/2020).

Ungkapan kekecewaan yang sama terhadap aksi KAMI datang juga dari Koordinator Wilayah IV PP GMKI MB 2018-2020 Malfred Adi Lobo.

“Seharusnya para elit memberikan teladan ketika membangun narasi dan nalar publik dalam kebebasan berekspresi bukan menonjolkan hasrat merebut kekuasaan saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jika hasrat ingin berkuasa yang lebih dominan apa yang dapat diharapkan rakyat dari para elit yang demikian.” ucap Malfred, Jumat (21/8/2020).

Begitu juga yang diungkapkan Ketua DPD IMM Jateng Badrun Nuri yang juga tidak sependapat dengan deklarasi KAMI terlebih ditengah kondisi Covid-19 ini.

“Akan lebih baik jika kita terus berfokus saja pada penanganan Covid-19. termasuk mendukung upaya pemeritah dalam menaggulanginya.” ucap Badrun,  Jumat (21/8/2020).

Menyelamatkan Indonesia yang sedang dilanda Corona bisa dengan berbagai langkah seperti menyediakan vaksin, mencegah perluasan dampak dengan menjaga jarak, mulai praktik pola hidup baru yang lebih sehat, hingga membantu masyarakat agar tetap berfikir tenang-positif dan berkarrya produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: