Jakarta, EDITOR.ID,- Dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali melakukan Reshufle Kabinet atau pergantian menteri seiring mundurnya Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zaenudin Amali dari jabatan menteri kabinet Jokowi, karena menduduki jabatan baru sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Isu yang berkembang tak hanya posisi Zaenudin Amali yang akan digantikan, namun ada sejumlah jabatan menteri yang menjadi perhatian Presiden Jokowi. Mereka dipantau dari sisi kinerjanya.
Ditengah kabar isu Reshufle Kabinet, nama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi juga kembali menjadi perhatian.
Hal ini tak lain karena melihat sosok Harvick Hasnul yang dikenal sebagai sosok pekerja keras menjaga ketahanan pangan. Dalam mengemban jabatan, Harvick juga dikenal berhasil membangun konsolidasi pertanian.
Menyikapi peluang Harvick Hasnul Qolbi, pemerhati pemerintahan Asri Hadi ikut mendorong agar Hasnul dipercaya Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri.
“Beliau sosok cerdas dan tipe pekerja keras, banyak terjun ke lapangan, saya sangat mendukung dan berharap beliau bisa menjadi menteri dalam isu Reshufle,” kata Asri Hadi di Jakarta, Selasa (21/2/2022)
Lebih jauh Asri Hadi sebagai sesama teman alumni di SMA Negeri 3 Teladan Jakarta juga mengucapkan selamat atas kinerja Wamentan.
“Dan semoga kedepan Wamentan tambah sukses lagi, menjadi menteri yang mana dalam waktu dekat ini akan ada pergantian menteri mudah-mudahan beliau masuk,” tegas Asri Hadi.
Menurut Asri Hadi, sosok Harvick sangat layak untuk ditempatkan sebagai menteri karena ia memiliki jiwa kepemimpinan dan inovasi yang sangat tinggi. “Ditangan pak Harvick banyak masalah pertanian yang terpecahkan sudah selayaknya beliau menjabat sebagai menteri,” papar Asri yang juga dosen IPDN ini.
Genjot Ekspor, Wamentan Resmikan Kawasan Budidaya Nanas Prabumulih
Dalam kunjungan kerja ke Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa (21/2/2023), Wamentan Harvick Hasnul Qolbi meresmikan kawasan Budidaya Tanaman Nanas.
Hasnul sekaligus menanam nanas di lahan seluas 45 hektar di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur.
Pada kesempatan tersebut, Wamentan Harvick mendorong agar Pemerintah Kota Prabumulih terus menggiatkan ekspor pada komoditas nanas. Menurutnya, hal ini selaras dengan program unggulan Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
“Konkretnya kita bisa mengundang pengusaha di sini untuk dapat memanfaatkan serat nanas, sebagaimana kita saksikan tadi tidak hanya nanas secara fresh tetapi juga produk off farm atau hilirisasi bisa lebih cepat lagi,” ujar Wamentan usai menanam nanas bersama jajaran pejabat daerah.
