Gara-Gara Tuduh Dirut Taspen Kelola Dana Capres Rp300 T, Pengacara Kamaruddin Jadi Tersangka

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri terkait laporan Dirut Taspen, ANS Kosasih atas pernyataan Kamaruddin dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial. Dalam video itu Kamaruddin menyebut bahwa Kosasih mengelola dana Calon Presiden (Capres) sebesar Rp300 triliun

“Si perempuan-perempuan ini yang tidak secara resmi, atau dinikahi, secara gaib ini, kayaknya wanita-wanita ini bisa transaksi Rp 200 juta per hari. Entah uang dari mana, saya nggak ngerti kalian kasih berapa gaji dirut BUMN itu. Namanya PT Taspen,” imbuhnya.

Kamaruddin bahkan menyebut anak ANS Kosasih belum membayar sekolah. Kamaruddin menyatakan istri direktur itu adalah kliennya.

“Ajaibnya sampai detik ini anaknya kandung sekolah SD belum dibayar SPP-nya dari istri yang resmi. Nama istrinya ini klien saya namanya Rina,” sebut Kamaruddin Simanjuntak.

Tanggapan Kuasa Hukum PT Taspen (Persero) Yusril Ihza Mahendra

Sebagai kuasa hukum PT Taspen (Persero), Yusril Ihza Mahendra menegaskan — segala pengelolaan investasi dan Operasional telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.  Pernyataan Yusril tersebut disampaikan olehnya atas tudingan dana capres Rp300 triliun.

Secara tegas Yuril mengaku  akan menindaklanjuti segala pemberitaan hoaks terkait PT Taspen ke jalur hukum, apabila dinilai merugikan perusahaan tersebut

Bareskrim Polri Periksa Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak  diperiksa Bareskrim Polri terkait laporan Dirut Taspen ANS Kosasih atas dugaan menyebar hoax dan mencemarkan nama baik.

“Siang ini tepatnya pukul 13.00 WIB, saya dipanggil sebagai terlapor di Siber Polri. Sebetulnya laporan ini di Polres Jakarta Pusat, tetapi karena ini pelapornya adalah orang hebat di negeri ini, diambil alih oleh Siber Polri,” kata Kamaruddin di gedung Bareskrim Polri, Kamis (5/1/2023).

Dia mengaku membawa ribuan video mesum ANS Kosasih dan akan diserahkan kepada penyidik sebagai pembuktian. Kamaruddin menuding ANS Kosasih menyimpan video mesum dengan wanita-wanita yang merupakan istri orang lain.

“Terkait ada seorang Dirut Taspen di dalam handphone atau komputernya, kita temukan kurang lebih 6.000 video porno di mana beliau sebagai pelaku dengan berbagai wanita yang bukan muhrimnya, tetapi adalah istri-istri yang masih sah dari istri orang lain,” ucap Kamaruddin Kamaruddin Simanjuntak.

“Nah, ini kita udah pindah ke hard disk. Ini semuanya isinya video porno, di mana Dirut Taspen ini sebagai pelaku dan wanita-wanita istri lain sebagai turut pelaku. Karena dipanggil oleh Siber Polri, hari ini kita resmi serahkan, tadinya ini saya saja yang pegang,” sambung dia.

Dia datang bersama Rina Lauwy, yang disebutnya sebagai istri Dirut Taspen yang sah. “Tapi mulai hari ini, setelah saya kasih ke penyidik, di luar dari tanggung jawab saya. Karena sudah bukan saya saja yang pegang sama Ibu, tetapi sudah juga ikut penyidik,” sambung Kamaruddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: