Gara-Gara Prabowo, Sesama PA 212 Ribut

Haikal Hassan menegaskan PA 212 menjaga hubungan baik dengan Prabowo Subianto. (Sumber Foto: Ist)

EDITOR.ID, Jakarta,- Gara-gara beda pendapat dalam mengomentari sikap Menhan Prabowo Subianto yang dinilai “lembek” soal Natuna, sesama pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212 ribut dan saling mengklaim yang paling berhak soal PA 212 dan paling benar. Terjadi silang pendapat antara Haikal Hasan dengan Damai Hari Lubis soal siapa yang paling berhak mengatasnamakan PA 212.

Memanasnya klaim ini berawal saat Damai Hari Lubis mengeluarkan pernyataan Presiden Joko Widodo sudah sepatutnya segera mencopot jabatan Menteri Pertahanan yang saat ini diemban oleh Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Damai Hari Lubis dalam kapasitas sebagai Ketua Divisi Hukum PA 212.

Damai Hari Lubis Tim Hukum PA 212 (ist)

Desakan Damai untuk mencopot Prabowo karena mantan Capres 2019 ini dinilai tak memiliki kebijakan yang sejalan dengan Jokowi soal konflik yang terjadi antara China dan Indonesia di perairan Natuna.

“Sebaiknya Jokowi copot segera Prabowo Subianto sebagai Menhan, gantikan dengan yang sejalan dengan kebijakan beliau sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi,” kata Damai melalui pesan singkat sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (8/1/2020).

Prabowo menurut Damai telah mengambil langkah yang amat berbeda dari Jokowi yang tidak mau berkompromi dengan negara yang melakukan pelanggaran batas.

Sementara sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menurut Damai justru mendiamkan pelanggaran batas teritorial RI oleh China dengan menyebut China sebagai negara sahabat.

“Menunjukkan perbedaan kebijakan yang amat prinsip atau frontal bertentangan dengan langkah presiden RI Jokowi,” kata Damai.

Pernyataan keras Damai ini sontak membuat Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan meradang. Haikal membantah komentar dari Damai Hari Lubis yang sebelumnya menyebut bahwa PA 212 meminta agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto atas sikapnya terkait konflik di Natuna antara Indonesia dengan China.

Haikal menegaskan bahwa Damai telah dinonaktifkan dari kepengurusan sehingga tidak mewakili institusi PA 212. “Saudara Damai Hari lubis telah non-aktif, dinonaktifkan sebagai orang hukum di PA 212 telah dinonaktifkan,” kata Haikal melalui telepon.

Damai sebelumnya menegaskan dia mengkritisi sikap Prabowo dengan kapasitas dia sebagai Ketua Divisi Hukum PA 212 –organisasi yang turut mendukung pemenangan Prabowo selama Pilpres 2019. Sementara Haikal menyatakan Damai sudah dinonaktifkan sebagai divisi hukum sejak enam bulan lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: