EDITOR.ID, Semarang,- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara soal polemik dirinya tak diundang Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara pengarahan kader yang digelar beberapa hari lalu.
Ganjar Pranowo menanggapi polemik terkait hal itu dengan santai. Ia pun mengaku tak masalah dirinya tidak diundang Puan Maharani dalam pengarahan kader PDIP tersebut.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri acara pelantikan Bupati Demak dan Sragen di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.
Menurutnya, ia sebagai orang Jawa memegang prinsip apabila tidak diundang maka sudah seharusnya tidak datang.
“Jika sebagai orang Jawa tidak diundang ya berarti tidak datang,” kata Ganjar Pranowo, Senin (24/5/2021)
Ada yang menyebut Ganjar dinilai terlalu berambisi ingin maju dalam Pemilihan Presiden mendatang. Sehingga muncul tudingan kepadanya yang menyebut Ganjar terkesan pencitraan di media sosial.
Menanggapi tudingan-tudingan tersebut, Ganjar tampak hanya tersenyum dan membalas singkat.
Ganjar mengaku bahwa dirinya sudah aktif dalam bermedia sosial sejak masih menjadi anggota DPR RI.
“Loh, saya itu bermedsos sudah sejak DPR kok,” jawab Ganjar, dikutip dari CNN Indonesia, Senin 24 Mei 2021.
Seperti yang diketahui bahwa Ganjar merupakan politisi PDIP yang pernah menjabat menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2013.
Kemudian Ganjar menjawab pertanyaan awak media mengenai ambisinya untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Ngono kok ditekoni (begitu kok ditanyakan), aku ki wong Jowo kok yo (saya ini orang jawa), kader. Oh tidak, saya tidak punya acara,” jawabnya.
Sebelumnya, tudingan-tudingan kepada Ganjar mulai bermunculan usai tak diundangnya Ganjar dalam acara DPP PDIP Jawa Tengah baru-baru ini.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan Ganjar sudah kelewatan lantaran terlalu berambisi nyapres di 2024.
Di samping itu, Puan Maharani yang menyampaikan pada salah satu sambutannya sempat menyindir seorang pemimpin yang disebutnya yang hanya hadir di medsos saja.
Diketahui, polemik Ganjar Pranowo yang tak diundang partai naungannya yakni PDIP saat acara pengarahan kader yang dibawakan langsung ketua DPP partai berlambang banteng tersebut menuai perhatian publik. (tim)
