Keempat, Sisilia dari Nusa Tenggara Timur yang akan menggantikan Direktur Utama BRI Sunarso.
“Sisilia dari Kupang, NTT kesehariannya senang membantu anak-anak sekolah. Kita tahu bagaimana sekarang yang namanya BRI bersama PNM dan Pegadaian menjadi satu kesatuan melakukan penambahan modal rights issue yang sukses terbesar di Asia Tenggara, kedua di Asia dan nomor tujuh di dunia dengan nilai Rp96 triliun. Ini kita akan fokus di ultra mikro dan UMKM”, katanya.
Kelima, Putri dari Jawa Barat ditugaskan untuk menggantikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam
“Putri saya tugaskan ke Telkomsel sebagai Direktur Utama, Telkomsel ini sedang melakukan integrasi yang sangat besar. Saya tugaskan Putri untuk mereview persiapan Telkomsel untuk menghadapi gelombang kedua disrupsi digital, nanti kasih masukan ke saya,” ujar Erick.
Jangan salah persepsi dulu. Ternyata, perempuan milenial yang menggantikan diri Erick Thohir sebagai menteri dan sejumlah direksi BUMN selama sehari ini ada enam cewek. Mereka adalah perempuan milenial yang tergabung dalam program #GirlsTakeover dalam rangka memberikan kesempatan untuk calon pemimpin masa depan atau future leadership generasi muda.
Erick Thohir menambahkan kebetulan Forum Human Capital Indonesia atau FHCI bersama Kementerian BUMN kemarin berkolaborasi dengan lembaga internasional melalui Program #GirlsTakeover.
“Paling tidak ini memberikan kesempatan untuk future leadership generasi muda yang akan datang. Ini menurut saya hal yang positif, generasi muda ada kesempatan untuk coba magang tapi versi yang besar dan berat,” kata Erick Thohir.
Dia juga kembali menekankan untuk para pimpinan BUMN harus menjadi mentor, agar supaya dalam jangka panjang ada regenerasi terus anak-anak muda.
Dilansir dari laman resmi girlstakeoverindonesia2021.com, Program #GirlsTakeover: Sehari Jadi Pemimpin merupakan kampanye global yang dilakukan setiap tahun secara serentak oleh Plan International untuk memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober.
Sejak 2016 Plan International telah memfasilitasi lebih dari 650 anak untuk mengambil alih sekitar 5.228 posisi strategis. Di Indonesia, Plan Indonesia telah memfasilitasi puluhan anak perempuan yang telah menduduki posisi lima menteri dan 20 posisi petinggi lainnya.
Tahun ini #GirlsTakeover 2021 merupakan bagian dari rangkaian kampanye #RaisetheBar untuk mewujudkan kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja. Plan Indonesia menyelenggarakan #GirlsTakeover 2021 bersama Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN pada awal Oktober 2021. (tim)
